Sejarah Reyog Ponorogo
Reog Panaraga sebagai pertunjukan satire, olok-olok, atau sindiran, tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan sasaran yang dijadikan olok-olok tersebut. Sasaran itu…
Reog Panaraga sebagai pertunjukan satire, olok-olok, atau sindiran, tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan sasaran yang dijadikan olok-olok tersebut. Sasaran itu…
Reog Tulungagung ini merupakan gubahan tari rakyat, yang menggambarkan arak-arakan prajurit pasukan Kedhirilaya tatkala mengiring pengantin “Ratu Kilisuci” ke gunung…
Upacara Kapat, Meminta Selamat Pada setiap tanggal 4 bulan Kapat, masyarakat Tengger melakukan upacara-upacara yang bermaksud mencapai keselamatan untuk umat…
Asal mula upacara Karo itu menurut legendanya sebagai berikut: Konon, pada jaman dahulu, adalah dua orang sahabat yang sangat erat…
Upacara Karo, Rekaman Kesetiaan Dua Abdi Setya dan Setuhu Pada setiap tanggal 16 bulan purnama bulan Karo, masyarakat Tengger merayakannya…
Upacara setelah keseribu-harinya kematian. Upacara ini dinamakan “entas-entas”. Petra dibuat dengan secara besar- besaran yang dibuat dari bunga pisang, buah…
Mengantar ke Tanah Arwah Begitu ada seorang yang meninggal segera keluarganya memberitahukan kepada Petinggi dan dukun desa. Seluruh keluarga diberitahu…
Pujan Kasanga, Usaha Bersih Desa Upacara Pujan Kasanga ditujukan untuk merawat desa dari segala penyakit, terutama yang disebabkan oleh gangguan…
Pujan Kawolu, Memperbaharui Ikatan Hidup dengan Alam Semesta. Tanggal 1 bulan Kawolu merupakan hari untuk melaksanakan upacara yang bertujuan untuk…
Pada bulan Kapitu “masyarakat Tengger melakukan megeng. Megeng dapat dibandingkan dengan puasa, pada masa yang telah ditetapkan, selama sebulan masyarakat…
Bagi masyarakat tengger upacara Tugel Kuncung berlaku bagi anak laki-laki yang umurnya kurang dari 15 tahun. Menurut sejarahnya, merupakan satu dari…
Pada waktu mengandung upacara yang dilakukan terutama pada waktu kandungan berumur tujuh bulan. Upacara ini disebut “ujud”. Upacara ini bertujuan…
Setelah anak laki-laki berumur 12 tahun diadakan lagi upacara peringatan cuplak pusar dan khitanan. Hari baik untuk melakukan khitanan dilakukan…
Biasanya setelah bayi berumur lima atau 7 hari pusarnya mengering dan terlepas. Kejadian ini diperingati dengan suatu upacara. Upacara ini…
Setelah bayi berumur 35 atau 44 hari diadakan upacara “among- among” yaitu upacara untuk menyelamati “sing bahu Rekso”. Pemberian mantera…
Istilah “reog” untuk pertunjuKan rakyat sejenis dengan Reog Panaraga, di daerah Kendhiri sekarang sudah jarang terdengar. Sebutan , “Jaranan” lebih…
Bujangga Anom adalah putera raja Daha, Sri Genthayu, pada suatu hari diam-diam telah meninggalkan negerinya, kemudian berguru kepada seorang petapa…
Tersebutlah dalam kisah, Raden Panji Asmarabangun, Raja Jenggala, pada suatu hari kehilangan empat puluh empat ekor kuda piaraannya. Segera dapat…
Buta Locaya, seorang bujangga sakti, pencikal-bakal Daha dan sekitarnya, mempunyai dua orang anak laki-laki, yang sulung bernama Jakalodra, adiknya Singalodra….
Riwayat Terjadinya Reog Panaraga: Versi Wijaya – Kilisuci Raja Wengker (Panaraga), Pangeran Wijaya, sangat sakti. Ia pandai menghilang. Ia pun…