Masjid Rahmat Surabaya, Masjid Tiban
Menggapai Pintu Surga dari Masjid Tiban , Masjid tiban diyakini memijiki keistimewaan tersendiri yang berbeda dengan masjid-masjid lain. Karena itu…
Menggapai Pintu Surga dari Masjid Tiban , Masjid tiban diyakini memijiki keistimewaan tersendiri yang berbeda dengan masjid-masjid lain. Karena itu banyak orang yang berlomba untuk bisa menjalankan ibadah di sana. Konon dari masjid inilah orang yang beribadah akan bisa menemukan pintu menuju surga.
Beberapa jamaah tampak khusyu berdoa di dalam masjid Rahmat Surabaya. Suasana puasa serta udara siang yang panas seakan mendorongnya untuk duduk berlama-lama di dalam masjid yang sejuk itu. Bahkan beberapa tampak tertidur pulas di serambi masjid sembari menghabiskan waktu menunggu saat berbuka.
Keberadaan Masjid Rahmat yang terletak di dataran yang cukup tinggi di Surabaya memang membuatnya memiliki kesejukan udara yang berbeda dengan masjid- masjid lain di Surabaya. Apalagi di sekeliling masjid tersebut, tumbuh dengan subur berbagai jenis pohon besar yang senantiasa menanunginya dari sengatan sinar matahari Surabaya yang panas. Karena itu jangan heran kalau tiap datang waktu Sholat Dhuhur, ratusan jamaah akan datang untuk memadati hampir setiap ruangan masjid yang baru selesai direnovasi itu. Terlebih lagi saat bulan puasa seperti ini.
Namun lepas dari kesejukan udara yang ditawarkan Masjid Rahmat, tempat ini memang memiliki keistimewaan tersen- diri yang membedakannya dengan masjid lain. Masjid ini adalah salah satu pening- galan Sunan Ampel yang dikenal sebagai bapak para wali anggota wali songo. Karena itu ada harapa tersendiri di dalam hati para jamaah yang datang untuk beribadah di tempat ini, untuk mendapat berkah sebagaimana berkah yang diterima Sunan Ampel semasa hidupnya.
Tak hanya itu, masjid yang namanya diambil dari nama kecil Sunan Ampel ini juga dikenal sebagai masjid tiban. Yang berarti bahwa masjid ini tiba-tiba muncul tanpa diketahui proses pembuatannya. Makanya bagi sebagian orang, berkah dan pahala yang didapat dengan beribadah di masjid ini akan jauh lebih besar bila dibandingkan dengan masjid lainnya.
Dan agaknya riwayatnya sebagai masjid tiban inilah yangjustru membuat Masjid Rahmat memiliki daya tank tersendiri. Dan sebagaimana masjid-masjid tiban di tempat lain, umumnya masyarakat meyakini bahwa masjid tersebut memiliki tuah lebih. Sehingga mereka yang datang umumnya tidak hanya sebatas beribadah rutin saja. Beberapa di antaranya justru melakukan ritual tertentu yang tujuannya untuk berburu berkah.
TIBA-TIBA MUNCUL
Masjid tiban sendiri sebenamya hanya sebutan dari masyarakat dengan berdasarkan pada sejarah yang mengiringi berdirinya masjid-masjid tersebut. Tiban sendiri diambil dari kata tiba-tiba yang menunjukkan bahwa kemunculan masjid tersebut secara tiba- tiba. Yang mana sebelumnya tidak ada satu orangpun yang tahu.
Pendapat lain menyebutkan bahwa kata tiban diambil dari kata tiba yang dalam bahasa Jawa berarti jatuh. Sehingga maksud sebutan masjid tiban di sini adalah bahwa masjid tersebut muncul karena jatuh dari langit Yang berarti bahwa masjid tersebut bukanlah buatan manusia melainkan buatan Tuhan dan sen- gaja diturunkan ke bumi sebagai tempat beribadah.
Entah pandangan mana yang betul, karena kedua pandangan tersebut muncul berdasarkan kisah-kisah tutur yang berkem- bang di masyarakat sekitar masjid. Namun yang pasti dari kedua pandangan tersebut terdapat satu kesamaan. Yaitu bahwa maksud dari kata tiban di sini adalah karena keberadaannya yang secara tiba-tiba ada.
Ada banyak kisah tutur yang menyertai kemunculan masjid-masjid tiban tersebut Antara masjid yang satu dengan yang lain terkadang berbeda. Namun demikian dari kisah-kisah tersebut jelas menunjukkan kalau masjid tiban memiliki keistimewaan yang berbeda dengan masjid pada umumnya. Termasuk tuahnya yang konon bisa ” membawa orang yang beribadah di dalamnya bisa langsung menemukan pintu surga, yangselama ini selalu diburu setiap manusia yang ada di dunia.
Ya, sebagai manusia beragama, surga memang menjadi impian. Tempat inilah yang selama ini dijanjikan Tuhan di semua kitab suci, untuk diberikan kepada umat- umat terpilih. Dan di masjid tiban sepertinya hal itu bisa terwujud. Setidaknya dengan selalu terkabulkannya setiap doa yang dipan- jatkan di sana, orang akan berpandangan bahwa surga yang diharapkannya telah didapat •KL@-6
‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: LIBERTY, Edisi 23`17, 21-30 September 2007, hlm. 41-42