Masjid Al Akbar Surabaya
Masjid bukan hanya tempat ibadah namun juga merupakan pusat kegiatan…
Masjid bukan hanya tempat ibadah namun juga merupakan pusat kegiatan berdimensi luas, di masjid orang bermusyawarah, mengurus jenazah, melaksanakan manasik haji, menyelenggarakan wisata religi dan bahkan mengatur strategi perang. Maka tidak mengherankan bahwa di zaman modern ini banyak masjid dilengkapi dengan perpustakaan, sarana olah raga, fasilitas penyelenggaraan akad nikah dan sebagainya.
Surabaya ibukota Jawa Timur dan kota terbesar nomor dua di Indonesia, dengan jumlah penduduk lebih dari 4 juta jiwa dan 90% beragama Islam, Tidaklah berlebihan jika dikatakan disini bahwa perjuangan rakyat Surabaya di tahun 1945 adalah perjuangan umat Islam tercermin dalam pekikan takbir “Allahu Akbar”, sebagai ajakan berjuang untuk arek-arek Suroboyo. Begitu pula semangat perjuangan rakyat Surabaya dalam menegakkan syi’ar Islam dan mendirikan masjid, terbukti dengan hadirnya 2000-an masjid. Meskipun memiliki cukup banyak masjid, masyarakat Surabaya berkeinginan untuk memiliki masjid berskala nasional baik fisik maupun fungsi ibadahnya.
Masjid Al-Akbar Surabaya merupakan wujud Impian umat Islam di kota ini. Masjid Al-Akbar didirikan di atas tanah seluas 11,2 hektar. Luas bangunan 28.509 m2 dengan kapasitas 36.000 jamaah, berlokasi di kawasan Pagesangan Surabaya Selatan, tepatnya di tepi jalan tol Surabaya-Malang. Masjid Al Akbar dibangun pada tanggal 4 Agustus 1995 atas gagasan Mantan Walikota Surabaya Soenarto Soemoprawiro. Sedang peletakan batu pertama oleh Wapres Try Sutrisno dan diresmikan Presiden KH Abdurrahman Wahid, 10 November 2000.
Salah satu daya tarik Masjid Al-Akbar Surabaya, adalah kubah masjid yang berbeda dari bentuk dan warna kubah masjid umumnya. Keunikan bentuk kubah ini bentuk kubah yang hampir menyerupai setengah telur dengan 1,5 layer memiliki tinggi sekitar 27 meter. Bentuk ini menumpu pada bentuk piramida terpancung dalam 2 layer setinggi kurang lebih 11 meter dengan bentang tumpuan atau diameter 54 m x 54 m.
Salah satu keunggulan corak Masjid Al-Akbar Surabaya, ialah menonjolnya corak ukiran dan kaligrafi yang menghiasi berbagai elemen di Masjid Al-Akbar Surabaya, banyak sekali dimunculkan ornamen ukir dan kaligrafi sebagai pelengkap struktur utama masjid. Secara umum, kondisi ini hampir sama dengan bentuk ornamen interior masjid jaman dahulu. Dimana bentuk ukiran dan kaligrafi banyak sekali menjadi penghias masjid-masjid besar di tanah air. Beberapa bagian yang umumnya dihiasi dengan ukiran dan kaligrafi adalah pintu, hiasan dinding di atas yang sering di ukir dengan kaligrafi, podium, dan beberapa elemen yang sering kali menghiasi masjid-masjid tempo dulu.
Beragam bentuk ukiran dan kaligrafi yang bisa disaksikan di Masjid Al-Akbar Surabaya ini, hendak memasuki masjid pengunjung sudah disambut oleh 45 pintu ukir dari kayu jati. Di serambi depan masjid nampak bedug besar yang berciri khas ukiran khusus, juga terdapat kentongan. Lebih masuk kedalam masjid, pengunjung akan disuguhi oleh ornamen ukir dan kaligrafi yang sangat dominan menguasai dinding-dinding masjid. Di mihrab, di relung imam, dan di dinding-dinding utama, di tempat-tempat rak Al-Qur’an yang tersebar di seluruh penjuru masjid, ukiran-ukiran bernuansa khas indonesia menghiasi dengan cantik dan anggun. Pun di ornamen atas yang penuh dengan kaligrafi Al-Qur’an sepanjang 180 meter dengan lebar 1 meter. Semua elemen ukir dan kaligrafi itu menambah keagungan dan keteduhan Masjid Al-Akbar Surabaya.
Keindahan masjid, adalah salah satu sentuhan yang menjadi perhatian penting, dukungan keindahan dalam hal penerangan Masjid Al-Akbar Surabaya, PT. Philips Ralin Electronics yang menata seluruh kebutuhan penerangan, dari kebutuhan penerangan dalam gedung, halaman, taman, hingga lampu yang menerangi kubah dan menara. Kelengkapan dan kemutakhiran teknologi dalam hal penerangan itulah, yang menjadi salah satu titik keindahan Masjid Al-Akbar Surabaya, pada malam hari jika seluruh tata lampu yang dimiliki dinyalakan secara menyeluruh. Menjadi pemandangan yang indah dan menyejukkan ketika malam hari.
Penunjang keindahan yang lain, adalah elemen interior seperti hiasan kaca patri, kaca ukir seni ini merupakan kekuatan dan keindahan tersendiri di bidang eksterior dan interior. Hiasan kaca patri yang dipergunakan, dibuat dengan sistem pelapisan panel kaca patri atau panel bevel dengan kaca tempered. Sistem ini selain bermanfaat menghemat energi, juga sangat baik untuk keperluan peredam suara bising. Pada jaman dahulu, dalam pembangunan masjid-masjid kuno, hiasan sejenis ini memang telah dipergunakan, dari segi corak, motif dan keindahan, kadang memiliki kekuatan yang sama.
Dalam menjalankan proses Pewarnaan, dipergunakan sentuhan warna elegan yang bisa memberikan suasana kesejukan bagi Masjid Al-Akbar Surabaya. Semua titik diberi warna yang serasi, dengan dominasi warna cerah. Hasilnya, dari segala sudut, Masjid Al-Akbar Surabaya nampak anggun, tenang dan nyaman. Sebuah kondisi yang dibutuhkan untuk menemukan titik konsentrasi ketika menghadap ke Illahi Robbi. Warna-warna cerah yang anggun ini, secara umum sama dengan kondisi pewarnaan pada masjid-masjid jaman dahulu. Kalu toh ada perbedaan, mungkin hanya sekedar pada tataran selera dan kemajuan teknologi.
Tapi yang jelas, walaupun perbedaan yang ada hanya beberapa, namun dengan sentuhan teknologi mutakhir dan dengan penggarapan finishing yang sempurnanya, Masjid Al-Akbar Surabaya nampak lebih agung, tenang dan membuat orang betah untuk tinggal berlama-lama menjalankan aktifitas perjalanan rohani didalamnya.
Lantai sebagai salah media yang berhubungan langsung dengan jamaah yang sholat di Masjid Al-Akbar Surabaya, panitia pembangunan proyek masjid mendatangakan langsung marmer dengan kualitas pilihan dari perbukitan di propinsi Lampung. Dipilih marmer yang berasal dari Lampung, karena ternyata kualitas lebih bagus dan harga sangat murah. Marmer Lampung memiliki jumlah yang relatih banyak untuk bisa memenuhi selera warna sesuai kebutuhan. maka panitia pembangungan bisa leluasa menentukan titik-titik warna sesuai dengan kebutuhan. Dan keinginan untuk bisa menghadirkan warna-warna yang sejuk, damai, tenang dan nyaman di Masjid Al-Akbar Surabaya bisa dengan mudah direalisasikan.
VISI:
“Menjadi Rujukan Nasional dalam Da’wah, Ibadah, Pendidikan dan
Manajemen menuju Masyarakat Madani”
MISI :
Mengembangkan Da’wah dan Ibadah
Mengembangkan Pendidikan Akhlaqul Karimah
Mengembangkan Manajemen Masjid
Mengembangkan Fasilitas dan Arsitektur
MOTTO
“Ikhlas Profesional”
Motto ini mengandung arti bahwa: Pengelolaan MAS berorientasi pada ibadah semata, hanya mencari ridha Allah SWT, ditangani oleh personal yang ahli di bidang masing-masing. Unggul dan berdayaguna
NILAI :
Nilai yang dijadikan pedoman adalah Amanah, Istiqomah, Uswah, Mas’uliah dan Li jami’ il-Ummah
Amanah: Dipercaya dalam mengemban visi dan misi
Istiqamah: Konsisten dalam mengemban visi misi dan terus mengadakan inovasi.
Uswah: Menjadi teladan masjid lain dalam berbagai aspek.
Mas’uliah: Setiap langkah dan keputusan dapat dipertanggung jawabkan di hadapan Allah, umat dan stakeholders.
Li jami’ il-Ummah: Setiap praktek ibadah dapat diterima oleh semua umat Islam, sesuai syara’ dan peraturan perundangan yang berlaku.
PROGRAM UNGGULAN SETIAP DIREKTORAT MAS
- Direktorat Idarah : Menyempurnakan Implementasi Manajemen Sistem ISO 2001
b. Direktorat Imarah/Ijtima’iyyah : Merealisasikan Jama’ah Satisfaction dalam 19 poin layanan
c. Direktorat Shiyanah : Mewujudkan Kapasitas 80.000 jama’ah
d. Direktorat Ma’had Aly : Mencetak Sarjana al Qur’an dengan 15 juz hafalan
Fasilitas
- Masjid bertaraf Nasional,
- Dukungan Pemerintah Kuat,
- Kapasitas 75.000 orang jama’ah,
- Lokasi strategis, memiliki akses tool,
- Manajemen handal , memperoleh ISO 9001 – 2008,
- Dukungan dana masyarakat kuat,
- SDM pendukung sangat kuat,
- Area Parkir Luas dan Aman,
- Mengakomodasi seluruh faham / aliran,
- Imam para qori’ dan huffadz,
- Jadwal kegiatan padat terstruktur,
- Jejaring dengan masjid sekitar kuat ( 80 masjid pendukung binaan),
- fasilitas pendidikan PG/TK / RA , MI dan Ma’had Aly (mulai PG sd Perguruan Tinggi),
- Penggunaan IT dalam memasyarakatkan program,
- Menjadi tujuan wisata religi regional (masuk dalam paket wisata)
- Perpustakaan,
- Poliklinik,
- Thibbun Nabawi,
- Menara,
- Radio,
- Gedung,
- Infaq,
- Fasilitas Database Jama’ah,
- Konsultasi,
- Bimbingan Muallaf,
- Ayo Ngaji,
- TPQ,
- LAZ MAS.
PROGRAM LAYANAN JAMA’AH MAS
1. Sholat yang tepat waktu
2. Kebersihan tempat sholat terjaga
3. Imam / Khotib / Penceramah qualified
4. Sound system jelas
5. Pengatur shof yang menata
6. Bulletin yang cukup
7. Muadzin yang nyaman didengar
8. Air wudlu yang cukup dan bersih
9. Tempat wudlu tidak bau dan tidak licin
10. Kamar kecil tidak bau dan tersedia sabun
11. Tempat sepatu/sandal bersih dan aman
12. Kotak saran cukup dan responsif
13. Tempat parkir rapih dan aman
14. Tim pengaman yang melayani
15. Pusat informasi yang menjelaskan
16. Guide yang siap dan mampu
17. Ta’jil ramadlan yang cukup dan layak
18. Pelayan ta’jil yang damai dihati
19. Manajemen yang komit terhadap kepuasan jamaah
MITRA DAKWAH
- Remas,
- Pengamal,
- Hisamal,
- Karang Werda,
- Club Jantung Sehat,
- Forkomas.
————————————————————————————–Dinukil oleh: Dian K.
Sumber: Sekretaeiat Masjid Alakbar