Saturday, December 7, 2024
Semua Tentang Jawa Timur


Masjid Babus Salam (Masjid Tiban), Probolinggo

Kegilaan Hilang Setelah Wiridan Di Batu Panjang Masjid tiban Babus Salam di Probolinggo hampir tak pernah sepi dari pengunjung. Batu…


Kegilaan Hilang Setelah Wiridan Di Batu Panjang

masjid-tiban-babus-salam1Masjid tiban Babus Salam di Probolinggo hampir tak pernah sepi dari pengunjung. Batu panjang di sekitar masjid itu, dipercaya dapat menyembuhkan orang gila. Air sumur dari masjid itupun konon menjanjikan kesembuhan dan awet muda.

Masjid kuno tersebut berada di Dusun Babus, Desa Teras, Kecamatan Siwalan, Proboling­go, Jatim. Lokasi masjid  berada di samping jalan raya utama Probolinggo atau di sisi kiri rel kereta api, hanya dapat dilihat dari dalam atau sisi luar sebelah Utara masjid.

Untuk dapat melihat masjid tiban secara utuh, haruslah dari sisi Utara masjid. Pasalnya,dari sisi luar masjid yang terlihat hanyalah bangunan masjid modern. Perluasan masjid terpaksa dilakukan karena penunjung masjid tiban ini kian hari kian bertambah banyak. Walaupun bangunan perluasan masjid modern tampak lebih mendominan, namun keutuhan serta keaslian masjid tiban itu tetap dijaga. Sebenarnya masjid tiban masih utuh, yang kita liat sekarang ini hanyalah perluasan masjid saja. Usia masjid tiban Babus Salam diperkirakan sezaman dengan pendirian Masjid Demak, Jawa Tengah, sekitar tahun 1521. Tetapi ada juga yang menyebutkan, bahwa itu dibangun pada sekitar tahun 1498.

Masjid Tiban Babus Salam.docx0002

Masjid kuno ini sering disebut masyarakat setempat sebagai masjid tiban. Sebutan tiban, terkait dengan keberadaan masjid itu sendiri. Konon, saking cepatnya proses pembuatan masjid tersebut, seolah-olah masjid itu tiba-tiba ada seperti jatuh dari langit.

SATU SAKA GURU SATU MAKNA

Empat saka guru masjid yang asli buatan Syech Maula- na Ishaq ini memiliki keunikan tersendiri. Sejak pertama ber- diri hingga sekarang, tak per- nah mengalami kerusakan ba- rangsedikitpun. Selain itu, pen- dirian empat saka guru itu tan- pa menggunakan paku. Dari satu tiang ke tiang lain hanya dipasakkan begitu saja, sehing- ga mirip sekaii dengan tusukan sate. Tidak sedikit yang per- caya, bahwa empat saka guru itu memiiiki nilai karomah yang tinggi.

Keberadaan saka guru, blandar, dan pengeret dari masjid yang bercat coklat itu memiliki makna sendiri-sendiri. Saka guru sebelah kanan yang dekat dengan jendela besi dipercaya dapat memberikan ketenangan batin serta pencer- ahan diri yang lebih. “Jamaah yang mempunyai persoalan hidup yang amat kompleks, biasanya akan melakukan sho- lat dan wirid dengan bersandar pada saka guru itu,” terang Adi.

Sedangkan saka guru ke- dua berada di sisi sebelah kiri. Saka guru ini banyak dimaknai bisa menyelesaikan rasa putus asa akan hidup. Sedangkan saka guru ketiga dan keempat dipercaya dapat merekatkan suatu hubungan yang utuh, antara umat dengan Tuhannya. “Tetapi saya kira, semua itu ter- gantung dengan hati dan keyakinan masingfnasing,” ujar Adi.

Bagian lain selain saka guru yang masih bertahan keaslian- nya adalah gapura. Gapura tersebut sengaja dipertahankan keasliannya, meski masjid tersebut telah mengalami beberapa kali pemugaran.

■ KHASIAT KESEMBUHAN

Pada sisi selatan masjid tiban ini juga terdapat sebuah bongkahan batu hitam (andesit). Batu berukuran 1 m x 30 cm tersebut berada di tengah kompleks makam kuno. Masyarakat setempat menyebut batu tersebut dengan sebutan batu panjang.

Tidak diketahui, sejak kapan batu itu berada di tengah-tengah makam. Begitu pula mengapa batu tersebut disebut batu panjang. Namun yang pasti, keberadaan batu yang hampir bebarengan dengan tiga buah makam kuno itu diyakini dapat digunakan sarana untuk menyembuhkan depresi, kelinglungan serta kegilaan.

Hampir setiap hah, di batu panjang ini tampak diduduki oleh orangorang yang ingin terang dan tentram hatinya. Kepercayaan setempat menyebutkan, dengan duduk di batu itu selama 24 jam sambil dzikir, stress dan depresi berat bisa disembuhkan.

Selain batu panjang itu, masih ada lagi sumur kuno yang terletak di sisi kanan masjid. Air sumur itu banyak dipercaya orang berkhasiat kesembuhan dan bisa membuat wajah seseorang menjadi selalu tampak muda. Tidak sedikit di antara pengunjung masjid tiban yang berharap kesembuhan atas penyakit kulit yang dideritanya dengan memanfaatkan air sumur tersebut.

Berdasarkan mitos yang ada, jika seseorang meminum ataupun menggunakan air tersebut untuk wudhu, maka wajah yang semula terlihat tua akan tampak muda kembali. Bahkan, penyakit aneh akibat santet dapat pula disembuhkan dengan meminum air tersebut. DUNG

Kamaludin (Spiritualis Probolinggo)

Dapatkan llmu Usai Itikaf di Masjid Tiban’

Selain dikenal sebagai seorang penceramah dari dalam kubur, Ki Kamaluddin juga dikenal sebagai spiritualis yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Dengan air yang diambil dari sumur masjid tiban Babu Salam, ia musnahkan ber­bagai penyakit akibat guna-guna.

Tetapi Kamaluddin pantang takabur. Keberhasilannya menyembuhkan berbagai penyakit yang diderita pasiennya, dikatakannya sebagai kuasa lllahi semata. “Saya, cuma sebagai perantara saja, tetapi semuanya hanya dari Allah semata,” ujar Kamaludin. “Saya mohon kepada Allah, dan kebetulan doa saya didengar dan dikabulkan,” imbuhnya.

Kelebihan ilmu yang dimilikinya, diakuinya bermula dari seringnya itikaf di Masjid Babus Salam seiama tiga tahun. Semula, kedatangannya di masjid itu hanya ingin mendapatkan ketenangan jiwa. Selain itu, juga dalam rangka ikhtiar untuk melepaskan diri dari segela himpitan hutang-hutangnya.

Dalam sebuah kekhusukannya berdzikir di masjid itu, suatu ketika Kamaludin merasa didatangi scsok pria misterius berjubah putih. Pria itu, kemudian memberikan amalan-amalan yang harus dilakukan oleh Kamaludin. “Amalan itu, hingga sekarang terus saya baca setiap kali habis sholat lima waktu,” jelas Kamaludin kepada LIBERTY. “Di luar dugaan, temyata amalan yang pemah saya peroleh dari masjid tiban itu amat berguna bagi orang lain yang ingin pertolongan,” imbuhnya .DUNG

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾

Dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: LIBERTY, EDISI 2317, 21-30 September 2013, hlm. 50-52

Masjid Babus Salam (Masjid Tiban), Probolinggo

Kegilaan Hilang Setelah Wiridan Di Batu Panjang Masjid tiban Babus Salam di Probolinggo hampir tak pernah sepi dari pengunjung. Batu…


Kegilaan Hilang Setelah Wiridan Di Batu Panjang

masjid-tiban-babus-salam1Masjid tiban Babus Salam di Probolinggo hampir tak pernah sepi dari pengunjung. Batu panjang di sekitar masjid itu, dipercaya dapat menyembuhkan orang gila. Air sumur dari masjid itupun konon menjanjikan kesembuhan dan awet muda.

Masjid kuno tersebut berada di Dusun Babus, Desa Teras, Kecamatan Siwalan, Proboling­go, Jatim. Lokasi masjid  berada di samping jalan raya utama Probolinggo atau di sisi kiri rel kereta api, hanya dapat dilihat dari dalam atau sisi luar sebelah Utara masjid.

Untuk dapat melihat masjid tiban secara utuh, haruslah dari sisi Utara masjid. Pasalnya,dari sisi luar masjid yang terlihat hanyalah bangunan masjid modern. Perluasan masjid terpaksa dilakukan karena penunjung masjid tiban ini kian hari kian bertambah banyak. Walaupun bangunan perluasan masjid modern tampak lebih mendominan, namun keutuhan serta keaslian masjid tiban itu tetap dijaga. Sebenarnya masjid tiban masih utuh, yang kita liat sekarang ini hanyalah perluasan masjid saja. Usia masjid tiban Babus Salam diperkirakan sezaman dengan pendirian Masjid Demak, Jawa Tengah, sekitar tahun 1521. Tetapi ada juga yang menyebutkan, bahwa itu dibangun pada sekitar tahun 1498.

Masjid Tiban Babus Salam.docx0002

Masjid kuno ini sering disebut masyarakat setempat sebagai masjid tiban. Sebutan tiban, terkait dengan keberadaan masjid itu sendiri. Konon, saking cepatnya proses pembuatan masjid tersebut, seolah-olah masjid itu tiba-tiba ada seperti jatuh dari langit.

SATU SAKA GURU SATU MAKNA

Empat saka guru masjid yang asli buatan Syech Maula- na Ishaq ini memiliki keunikan tersendiri. Sejak pertama ber- diri hingga sekarang, tak per- nah mengalami kerusakan ba- rangsedikitpun. Selain itu, pen- dirian empat saka guru itu tan- pa menggunakan paku. Dari satu tiang ke tiang lain hanya dipasakkan begitu saja, sehing- ga mirip sekaii dengan tusukan sate. Tidak sedikit yang per- caya, bahwa empat saka guru itu memiiiki nilai karomah yang tinggi.

Keberadaan saka guru, blandar, dan pengeret dari masjid yang bercat coklat itu memiliki makna sendiri-sendiri. Saka guru sebelah kanan yang dekat dengan jendela besi dipercaya dapat memberikan ketenangan batin serta pencer- ahan diri yang lebih. “Jamaah yang mempunyai persoalan hidup yang amat kompleks, biasanya akan melakukan sho- lat dan wirid dengan bersandar pada saka guru itu,” terang Adi.

Sedangkan saka guru ke- dua berada di sisi sebelah kiri. Saka guru ini banyak dimaknai bisa menyelesaikan rasa putus asa akan hidup. Sedangkan saka guru ketiga dan keempat dipercaya dapat merekatkan suatu hubungan yang utuh, antara umat dengan Tuhannya. “Tetapi saya kira, semua itu ter- gantung dengan hati dan keyakinan masingfnasing,” ujar Adi.

Bagian lain selain saka guru yang masih bertahan keaslian- nya adalah gapura. Gapura tersebut sengaja dipertahankan keasliannya, meski masjid tersebut telah mengalami beberapa kali pemugaran.

■ KHASIAT KESEMBUHAN

Pada sisi selatan masjid tiban ini juga terdapat sebuah bongkahan batu hitam (andesit). Batu berukuran 1 m x 30 cm tersebut berada di tengah kompleks makam kuno. Masyarakat setempat menyebut batu tersebut dengan sebutan batu panjang.

Tidak diketahui, sejak kapan batu itu berada di tengah-tengah makam. Begitu pula mengapa batu tersebut disebut batu panjang. Namun yang pasti, keberadaan batu yang hampir bebarengan dengan tiga buah makam kuno itu diyakini dapat digunakan sarana untuk menyembuhkan depresi, kelinglungan serta kegilaan.

Hampir setiap hah, di batu panjang ini tampak diduduki oleh orangorang yang ingin terang dan tentram hatinya. Kepercayaan setempat menyebutkan, dengan duduk di batu itu selama 24 jam sambil dzikir, stress dan depresi berat bisa disembuhkan.

Selain batu panjang itu, masih ada lagi sumur kuno yang terletak di sisi kanan masjid. Air sumur itu banyak dipercaya orang berkhasiat kesembuhan dan bisa membuat wajah seseorang menjadi selalu tampak muda. Tidak sedikit di antara pengunjung masjid tiban yang berharap kesembuhan atas penyakit kulit yang dideritanya dengan memanfaatkan air sumur tersebut.

Berdasarkan mitos yang ada, jika seseorang meminum ataupun menggunakan air tersebut untuk wudhu, maka wajah yang semula terlihat tua akan tampak muda kembali. Bahkan, penyakit aneh akibat santet dapat pula disembuhkan dengan meminum air tersebut. DUNG

Kamaludin (Spiritualis Probolinggo)

Dapatkan llmu Usai Itikaf di Masjid Tiban’

Selain dikenal sebagai seorang penceramah dari dalam kubur, Ki Kamaluddin juga dikenal sebagai spiritualis yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Dengan air yang diambil dari sumur masjid tiban Babu Salam, ia musnahkan ber­bagai penyakit akibat guna-guna.

Tetapi Kamaluddin pantang takabur. Keberhasilannya menyembuhkan berbagai penyakit yang diderita pasiennya, dikatakannya sebagai kuasa lllahi semata. “Saya, cuma sebagai perantara saja, tetapi semuanya hanya dari Allah semata,” ujar Kamaludin. “Saya mohon kepada Allah, dan kebetulan doa saya didengar dan dikabulkan,” imbuhnya.

Kelebihan ilmu yang dimilikinya, diakuinya bermula dari seringnya itikaf di Masjid Babus Salam seiama tiga tahun. Semula, kedatangannya di masjid itu hanya ingin mendapatkan ketenangan jiwa. Selain itu, juga dalam rangka ikhtiar untuk melepaskan diri dari segela himpitan hutang-hutangnya.

Dalam sebuah kekhusukannya berdzikir di masjid itu, suatu ketika Kamaludin merasa didatangi scsok pria misterius berjubah putih. Pria itu, kemudian memberikan amalan-amalan yang harus dilakukan oleh Kamaludin. “Amalan itu, hingga sekarang terus saya baca setiap kali habis sholat lima waktu,” jelas Kamaludin kepada LIBERTY. “Di luar dugaan, temyata amalan yang pemah saya peroleh dari masjid tiban itu amat berguna bagi orang lain yang ingin pertolongan,” imbuhnya .DUNG

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾

Dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: LIBERTY, EDISI 2317, 21-30 September 2013, hlm. 50-52