Telur Asin, Kabupaten Kediri
Telur Asin Sejahterakan Keluarga Telur Asin merupakan salah satu makanan yang mengandung protein hewani yang cukup tinggi, dapat diandalkan untuk pemenuhan…
Telur Asin Sejahterakan Keluarga
Telur Asin merupakan salah satu makanan yang mengandung protein hewani yang cukup tinggi, dapat diandalkan untuk pemenuhan gizi masyarakat yang harganya relatif murah. Maraknya industri telur asin dipedesaan wilayah Kabupaten Kediri mendorong berkembangnya peternakan itik, yang berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat.
Itik dikenal juga dengan istilah bahasa jawanya Bebek yang banyak dipelihara oleh para petani-petani di pedesaan, tinggal apa orientasinya dalam pelihara itik , untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging atau juga pembibitan ternak itik.
Pada awalnya Asih Wirianti yang lulusan SPMA Kediri bersama suaminya Koyari Kasianto hanya bertani di desanya Tegalan Kec. Kandat Kabupaten Kediri. Berbekal ilmu yang didapat waktu menempuh sekolah di SPMA Asih Wirianti yang di desanya dikenal dengan sebutan Bu Win mencoba untuk usaha telur asin yang pernah dipraktekkan pada waktu masih sekolah.
Usaha membuat telur asin diawali pada tahun 2003 yang setiap harinya membuat 150 butir dan dibawa ke Pasar Gudang Garam untuk dijual. Bu Win bertutur sebetulnya usaha ini coba-coba karena kebutuhan rumah tangga semakin hari semakin bertambah apalagi anak-anak sudah mulai sekolah maka dibutuhkan biaya banyak, dengan semangat dan kesabaran akhirnya bisa berkembang karena kami berfikir cari pekerjaan sulit berbekal ilmu yang didapat kita harus bisa menciptakan lapangan kerja produktif, mandiri dan berkelanjutan serta berwawasan lingkungan sekaligus berperan dalam pemberdayaan ekonomi rakyat.
Pengembangan telur asin ini juga mernbantu program Pemerintah dalam usaha perbaikan gizi keluarga dan gemar makan telur bagi putra-putri Indonesia. Di Desa Tegalan ini ada ± 85 orang peternak itik dan pada tahun 2007 berdirilah kelompok ternak itik ” Tunas Harapan ” sehingga bahan baku telur itik sangat mudah didapatkan.
Di Desa Tegalan 80 % telur itik di full ditempatnya dalam satu minggu mencapai 90.000 butir telur yang dipasarkan ke Jakarta dan Kalimantan yang pengirimannya pada hari rabu dan hari sabtu. Produk telur asin Bu Win berlabel ” Berokah Abadi ” dan berharap usahanya bisa lebih maju dan berkembang untuk biaya sekolah anak-anaknya. (hn- Kominfo)
‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Dinukil Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: majalah GEMA KELUD, Edisi 2 / April-Juni 2013 halaman 35