Lambang Daerah Kabupaten Trenggalek
Arti Lambang Daerah Kabupaten Trenggalek Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1965 1. Sudut lima perisai mengingatkan kita pada kelima…
Arti Lambang Daerah Kabupaten Trenggalek
Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 1965
1. Sudut lima perisai mengingatkan kita pada kelima unsur-unsur yang tercantum pada Pancasila, maksuknya rakyat Trenggalek menerima Pancasila sebagai Dasar Negara.
Warna dasar hijau berarti ketenteraman, maksudnya rakyat Trenggalek seperti yang dilambangkan ialah berada dalam ketenteraman. Berbingkai kuning emas artinya dinamis, maksudnya rakyat Trenggalek didaam ketenteraman selalu berjiwa dinamis.
2. Selendang warna dasar merah, berhuruf putih, mengingatkan kita kepada shang dwiwarna, ialah keberanian yang berdasarkan kepada kesucian untuk mencapai apa yang termaksud dilam semboyan lambang : YWALITA PRAJA KARANA (ialah cemerlang karena rakyat ).
3. Padi dan Kapas yang berarti lambang kemakmuran sandang dan panganmaksudnya rakyat Trenggalek bercita-cita untuk tidak kurang sandang pangan
4.Lingkaran artinya kebulatan. Warna merah artinya berani. Rantai artinya persatuan. Warna putih artinya suci.
Rantai dan lingkaran maksudnya rakyat Trenggalek cinta kepada persatuan yang bulat / utuh.
Warna merah dan putih menunjukkan sifat rakyat Trenggalek yang berani karena benar.
5. Padi 17 butir, Kapas 8 buah, dan Rantai 43 buah mengingatkan kepada hari lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia 17 A gusius 1945.
6. Kantil tegak artinya bangunan Warna hitam artinya kokoh/kuat. Warna putih arrtinya cinta
Tonjolan tiga adalah trilogi, artinya raky.it Trenggalek tetap berfegang teguh kepada :
1. Pancasila.
2. Undang – Undang Dasar 1945
3. Ketetapan-ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
7. DENGAN IMAN, ILMU DAN AMAL.
Bintang ialah lambang Ketuhanan Yang Mahaesa, maksudnya rakyat Trenggalek mempunyai Kepercayaan kuat kepada Agama yang berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa. Berwarna kuning emas, berarti kebesaran / keagungan Tuhan.
Drs. MUKAYAT, Tim Sejarah Kabupaten Trenggalek Dan Tim Konsultan IKIP MALANG: Ringkasan Sejarah Trenggalek , Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Trenggalek Pebruari 1982, hlm. i