Tuesday, December 5, 2023
Semua Tentang Jawa Timur


Gunung Kelud, Kabupaten Kediri

Gunung Kelud makin heboh, bukan, sebab akan meletus, tapi justru sebab akibat diperebutkan Pemkab Blitar dan Pemkab Kediri. Dalam legenda…


Arsip kelud-Gunung Kelud makin heboh, bukan, sebab akan meletus, tapi justru sebab akibat diperebutkan Pemkab Blitar dan Pemkab Kediri. Dalam legenda pun disebutkan jik.a gunung ini dibuat untukpenguasa Kediri, Dewi Kilisuci. Gunung Kelud yang sekarang telah diklaim menjadi milik Kabupaten Kediri, seperti membuktikan jika legenda Gunung Kelud dan Dewi Kilisuci adalah benar adanya. Konon, Gunung Kelud dibuat memang atas permintaan dan diperun­tukkan kepada Dewi Kilisuci, penguasa Kediri pada masa itu.

Dewi Kilisuci yang cantik jelita sebenarnya sudah bertekad tidak akan men­cari suami, sebab ia sudah memutuskan untuk hidup selibat alias tidak menikah sepanjang hidupnya. Namun sang dewi dilamar kakak-beradik, Mahesasura dan Lembusura untuk dijadikan istrinya.

 

Ceritanya, Dewi Kilisuci yang cantik jelita dilamar kakak-beradik, Mahesasura dan Lembusura untuk dijadikan istrinya. Dewi Kilisuci sebenarnya sudah bertekad tidak akan men­cari suami, sebab ia sudah memutuskan untuk hidup selibat alias tidak menikah sepanjang hidupnya.upanya, pinangan Mahesasura dan Lembusura tidak berani ditolak secara mentah-mentah oleh wanita ini. la mengukur kekuatanya bahwa Kediri akan diserang kakak beradik yang sakti dan memiliki kekuatan bala tentara yang banyak sekali ini..Siasat pun dilakukan untuk menolak lamaran itu secara halus. Kilisuci berse- dia dijadikan istri, namun harus ada syaratnya, yakni membuatkan sebuah sumur dengan yang tiada duanya.

Sebab, selain dalam dan besar sekali, dua sumur itu harus menimbulkan bau wangi dan satu lagi berbau amis.Yang tak kalah susah untuk dilakukan, pekerjaan itu harus sudah selesai hanya dalam waktu semalam. Dengan kesaktiannya, kakak-beradik ini rupanya menyanggupi. Mereka men­cari lokasi yang jauh sesuai yang diinginkan Kilisuci. Tak menunggu waktu lama, mereka langsung bekerja dengan dibantu para mahk- luk halus. Menjelang pagi, Lembusura dan Mahesasura tinggal sedikit lagi akan menyelesaikan pekerjaannya. Kilisuci yang terus memantau perkembangan sumur tersebut, mulai panik dan mencari akal agar gagal dijadikan istri oleh mereka

Pagi harinya, pekerjaan itu selesai dan muncul di permukaan sumur yang luar biasa dalam dan besarnya. Saat mengecek sumur tersebut, Kilisuci menjatuhkan perhiasan yang dipakainya ke dalam sumur. Kakak beradik itu lalu mengambilnya, namun sebelum kembali ke per­mukaan, Kilisuci dan para pengikutnya yang jumlahnya banyak rupanya sudah menutup galian sumur itu setinggi-tingginya sampai membentuk sebuah gunung yang kelak bernama Gunung Kelud.

Konon, letusan Kelud terjadi akibat kemarahan Mahesasura dan Lembusura yang meski tidak bisa keluar namun masih hidup di alam sana untuk membalas den- damnya. Meski dalam legenda disebutkan jika Gunung Kelud diperuntukkan Dewi Kilisuci, namun menurut Pemerhati Budaya asal Kediri, Nanang Setyadjid, jika dilogika akal, sumur yang sedianya dijadikan * kuburan untuk Mahesasura dan Lembusura itu lokasinya pasti berada di luar Kediri. Sebab, sebagai seorang pen­guasa, tentu Kilisuci tak ingin wilayahnya dikotori dengan kuburan Mahesasura dan Lembusura yang merupakan musuhnya. 

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Dinukil  Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur : LIBERTY , 11 -20 APRIL 2012

 

Comments


Leave a Reply

%d blogger menyukai ini: