Situs Mpu Supo, Kabupaten Tuban
Sebilah keris adalah hasil karya seniman pembuatnya. Jika keris itu tergolong adikarya (masterpiece), maka seniman pembuatnya diberi gelar empu. Tetapi…
Sebilah keris adalah hasil karya seniman pembuatnya. Jika keris itu tergolong adikarya (masterpiece), maka seniman pembuatnya diberi gelar empu. Tetapi keris selain terdiri atas bilahnya, juga harus dilengkapi dengan berbagai perabot yang terdiri atas: warangka, ukiran, mendak, selut, dan pendok. Masing- masing bagian itu juga dibuat oleh para seniman.Dalam dunia perkerisan, riwayat para empu hampir selalu merupakan kisah yang menarik, dan Salah satu besalen petilasan tempat pembuatan merupakan legenda keris Empu Supo di Desa Dermawuharjoh yang dituturkan turun menurun.
Dermawuharjo adalah sebuah desa yang memiliki kekayaan alam berupa sumber air panas belerang. Ketika kita memasuki Desa Dermawuharjo maka aroma belerang akan tercium begitu menyengat. Sumber air belerang yang masih keiuar sampai sekarang, pada jaman dahulu digunakan oleh para pembuat keris untuk marangi (mencuci) bilah keris yang sudah ditempa.Keris dapur Tuban sampai saat ini menjadi salah satu tipe keris yang diakui sebagai khasanah pu- saka nusantara.
Di Desa Dermawuharjo Kecamatan Grabagan terdapat petilasan Empu Supo, seorang yang ahli membuat keris pada masa transisi dari Kerajaan Majapahit ke Kerajaan Demak. Menurut cerita lokal, Empu Supo kawin dengan Dewi Rasawulan, adik Sunan Kalijaga. Empu Supo berhasil menciptakan keris Sengkelat (simbol rakyat) yang mampu mengalahkan keris Condong Campur milik Prabu Brawijaya V.
‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Artikel di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Tuban Bumi Wali; The Spirit of Harmony, Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban, hlm. 245-247