Rebab, Instrumen Gamelan Jawatimuran
Rebab adalah jenis instrumen Chordophone, pada kelompok instrumen gamelan Jawatimuran ada dua jenis instrument yang semacam ini, ialah tali yang…
Rebab adalah jenis instrumen Chordophone, pada kelompok instrumen gamelan Jawatimuran ada dua jenis instrument yang semacam ini, ialah tali yang cara memainkannya dengan digesek adalah Rebab, sedangkan tali yang cara memainkannya dengan dipetik adalah Clempung dan Siter.
Rebab, instrumen ini hanya menggunakan dua tali dianggap sebagai instrumen absolut seperti biola atau cello, yang tidak mempergunakan “fret” pada lehernya.
Sejarahnya instrumen rebab ini berasal dari Mesir yang dibawa melalui India, Thailand dan Semenanjung Malaka. Sehingga daerah-daerah ini juga memiliki instrumen serupa aslinya yang bernama sama (Rebab).
Pada instrumen gamelan Jawatimuran, perangkat rebab ini bahan tubuh rebab dibuat dari “Galih Asam” bagian tengah dari kayu pohon Asam, yang ditakik dan dibentuk seperti daun. Sedangkan tali dari kawat tembaga, namun kini tali banyak menggunakan sling baja.
Awal mulanya sebenarnya perangkat rebab ini dibuat dari “batok kelapa” yang juga berbentuk daun yang lebarnya 19 cm dan panjang 20 cm. Sedangkan lehernya dengan panjang 70 cm dibuat dari “Galih Asem” dengan perbedaan bahwa untuk Rebab Slendro dengan leher yang diberi warna bahan kayu yang berwarna putih di sepanjang leher, sedangkan pada Pelog dengan warna aslinya-coklat tua.
Sebagai instrumen absolut yang sulit memainkannya, Rebab biasanya dimainkan pada introduksi Gending Gede yang kemudian disambut oleh Kendang dan instrumen-instrumen lainnya. =S1wh0T0=
Sumber:
Proses Pembuatan Gamelam; Di Kidal Desa Kauman, Kec. Karangrejo, Kab. Magetan.: Bagian Proyek Permuseuman Jawa Timur 1994/1995.
Proses Pembuatan Gamelam: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Jakarta 1995/1996