Seni Lukis Kain

Meminati Seni Lukis Kain

Ppembekalan melalui pelatihan kerap dilakukan dinas-dinas atau instansi. Itu sebagai bekal mereka mengembangkan diri, terutama bagi mereka yang hendak atau sudah purna tugas di instansi masing-masing.

DALAM kaitan itu, Ketua Umum BKOW Provinsi Jawa Timur, Ny Hj Fatma Saifullah Yusuf, membuka Pelatih­an Seni Kerajinan Lukis Kain Bagi UMKM/Wirausaha Baru dalam Rangka Pengembangan Kemitraan Usaha UMKM, di Hotel Bandara, Sidoarjo (9/10).

Instruktur pelatihan, Sri Sulatiningsih, menga­takan, produknya telah dipasarkan sampai Batam, Bali dan Jakarta. Bahkan dia menjadi pemasok tetap tempat tisue yang dilukis untuk maskapai Garuda Indonesia rute internasional.

Dengan merek Nena Namo, Sri Sulatiningsih me­mulai usaha kerajinan lukis bahan, tiga tahun yang lalu.”Semua produk kami kerjakan secara tim, yang terdiri dari tim lukis, tim jahit dan setrika,” ujar Sri.

Pelatihan seni kerajinan lukis kain merupakan kali ketiga bagi BKOW Jatim untuk pengurus dan anggo­tanya. “Yang pertama kerajinan hantaran pengantin yang kami gunakan untuk acara nikah massal. Kedua kerajinan sulam pita dan kali ini seni lukis kain,” kata Ny Fatma.

Menurut Ny Fatma, pelatihan ini yang pasti akan menambah ilmu, keterampilan dan penga­laman bagi para pengurus dan anggota BKOW. “Siapa tahu di antara peserta memunyai minat dan bakat terpendam yang bisa langsung disalur­kan,” ujar Ny. Fatma.

Dia minta kepada para peserta tidak berhenti sampai di situ saja, tapi harus tetap rajin berlatih untuk mengasah keterampilan sehingga hasil yang didapat layak jual.

Harapan ke depan, pemerintah dalam hal ini Dinas Kop­erasi dan UMKM dapat memfasilitasi dalam bentuk penyediaan stan untuk memasarkan hasil para peserta pelatihan pada setiap even.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Fattah Yasin, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi keinginan pengurus BKOW untuk menambah keterampilan melalui klinik yang ada di dinasnya. “Ketika ada kesempatan, niat dan motivasi, Insya Allah bisa terlaksana,”ungkapnya.

Fattah juga berpesan, jadilah pengurus yang memu­nyai jiwa kewirausahaan, karena UMKM nantinya menjadi sebuah kekuatan besar. Mengingat saat ini pemerintah pun bergantung pada produk yang berdaya saing tinggi, yaitu produk dengan kualitas yang baik tapi dengan harga yang murah.

GALERÍA; MEDIA DEKRANASOA JAWA TIMUR, EDISI, 09 , NOVEMBER – DESEMBER 2012, hlm. 18