Saturday, December 7, 2024
Semua Tentang Jawa Timur


Andy Noya, Surabaya

6 November 1960, Andy Flores Noya lahir di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia. Pendidikan Andy, setelah lulus dari SD sang timur…

By Pusaka Jawatimuran , in Seniman Sosok Surabaya Th. 2011 , at 10/02/2013 Tag: , , , , , , , ,

6 November 1960, Andy Flores Noya lahir di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

andy-noyaPendidikan Andy, setelah lulus dari SD sang timur Di Malang, Jawa Timur, melanjutkan sekolah di Sekolah Teknik STM Jayapura Tidak sampai tamat, pindah ke Jakarta dan melanjutkan ke STM 6 Jakarta.

Kemampuannya menggambar kartun dan karikatur membuatnya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidupnya. Sehingga begitu lulus STM, walau mendapat beasiswa untuk melanjutkan ke IKIP Padang, Andy memilih mendaftar ke Sekolah Tinggi Publisistik (sekarang Institut Ilmu Sosial dan Politik Jakarta).

Sebenarnya Andy tidak diterima kuliah di perguruan tinggi tersebut sebab kampus tidak menerima lulusan STM. Tekadnya menjadi wartawan demikian membara. Andy menemui Rektor Sekolah Tinggi Publisistik Ali Mochtar Hoeta Soehoet. Sang rektor menyerah memberi kesempatan kepada Andy untuk ikut tes masuk, dengan syarat harus meminta surat rekomendasi dari Dirjen Pendidikan Tinggi. Dan apabila di kemudian hari nilai mata kuliah jelek, dia harus keluar. Ternyata prestasi Andy bagus dan kuliahnya pun berlanjut.

Tahun 1985, Andy diajak bergabung oleh Lukman Setiawan, pimpinan di Grafitipers, salah satu anak usaha Tempo. Andy tercatat sebagai 19 reporter pertama di harian itu. Andy menjadi Reporter Apa & Siapa majalah Tempo.Namun hanya dua tahun di Bisnis Indonesia.

Tahun 1986, Andy sebagai Reporter majalah Swa Sembada.

Tahun 1987, Andy diajak oleh Fikri Jufri wartawan senior Tempo untuk memperkuat majalah Matra yang baru diterbitkan oleh Tempo. Andy tertarik lalu bergabung. Jabatan Andydi tahun ini Redaktur harian Bisnis Indonesia; menjadi Koordinator reportase harian Bisnis Indonesia;  Asisten redaktur harian Bisnis Indonesia serta menjadi Reporter harian Bisnis Indonesia.

Tahun 1988, Andy menjabat Redaktur majalah Matra.

Tahun 1989, Andy menjabat Koordinator reportase majalah Matra.

Tahun 1990, Andy menjabat Redaktur relaksana majalah Matra.

Tahun 1992,  Andy bergabung dengan Surya Paloh, pemilik surat kabar Prioritas. menjabat Asisten redaktur eksekutif Media Indonesia.

Tahun 1993,  Andy menjabat Redaktur ekonomi/Ketua Tim Breku Media Indonesia.

Tahun 1994, Andy menjadi Ketua Tim Berita Keuangan Media Indonesia.

Tahun 1994 – 1999, dalam perjalanan kariernya Andy pernah menjadi host program Jakarta Round Up kemudian Jakarta First Channel di Radio Trijaya. Disaat inilah andy kemudian mulai belajar jurnalistik televsisi secara menyeluruh. Ia pun dipercaya menjadi Host salah satu acara yang judulnya diambil sendiri dari namanya, yaitu Kick Andy, sebuah acara talk show yang disiarkan oleh Metro TV dan tayang setiap Jum’at malam.

Tahun 1995, membantu Majalah Tempo untuk penerbitan buku.

Tahun 1997. Andy menjabat sementara Redaktur Bidang Umum Media Indonesia.  menjadi Ketua Tim Breku/Penjab halaman 1&20 Media Indonesia; menjabat edisi minggu Media Indonesia serta menjabat Redaktur edisi minggu Media Indonesia.

Tahun 1998, Andy menjabat sementara Asisten Redaktur Media Indonesia.

Tahun 1999, RCTI menghadapi masalah. Terjadi gejolak dikalangan wartawan program berita Seputar Indonesia berkaitan dengan adanya ketentuan yang mengharuskan PT Sindo, anak usaha RCTI yang menaungi Seputar Indonesia, untuk bergabung dengan RCTI sebagai induk. Bersama wartawan senior Djafar Assegaff, Andy diutus untuk membantu. Tugas utama adalah memimpin Seputar Indonesia sekaligus memuluskan proses transisi ke RCTI.

Tahun 2000, Metro TV mendapat izin siaran. Surya Paloh memanggil Andy kembali untuk memimpin Metro TV sebagai pemimpin redaksi.

Tahun 2003, Andy ditarik kembali ke Media Indonesia dan menjadi pemimpin redaksi di surat kabar umum terbesar kedua itu.

Tahun 2006, Andy Noya, yang menjadi wakil pemimpin umum di Media Indonesia, diminta merangkap menjadi pemimpin redaksi Metro TV menggantikan Don Bosco.

Andy sebagai Pembawa acara Kick Andy,  serta dua kali mendapat Penghargaan:

Panasonic Gobel Awards 2010 untuk kategori Presenter Talkshow Terfavorit

Panasonic Gobel Awards 2011 untuk kategori Presenter Talkshow Terfavorit. =S1Wh0T0=