Marsekal Madya TNI Suharnoko Harbani, Kab. Banyuwangi
30 Maret 1925, Marsekal Madya TNI (purn) Suharnoko Harbani lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Suharnoko Harbani anggota Angkatan Udara Republik…
30 Maret 1925, Marsekal Madya TNI (purn) Suharnoko Harbani lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia.
Suharnoko Harbani anggota Angkatan Udara Republik Indonesia dengan pangkat terakhir Marsekal Madya TNI
Tahun 1947, Suharnoko Harbani pelaku sejarah dari TNI AU dalam penyerangan melalui udara diwilayah tangsi-tangsi Belanda di kota Semarang, Salatiga dan Ambarawa.
Tahun 1954, Suharnoko Harbani mengikuti Pendidikan militer di RAF Staf College.
Tahun 1963, menjabat Deputy Menpangau Urusan Administrasi.
Tahun 1965, Suharnoko Harbani menjabat Menteri Perindustrian Indonesia pada Kabinet Dwikora II dan Kabinet Dwikora III pada masa pemerintahan Presiden Soekarno.
Tahun 1966, Suharnoko Harbani menjabat Wadan Jenderal Akabri.
Tahun 1968, Suharnoko Harbani menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kamboja.
Tahun 1971, menjabat di Departemen Perindustrian.
Tahun 1976, Suharnoko Harbani pensiun.
Sedangkan penghargaan yang diterima antara lain Bintang Bhayangkara Nararya, dan Bintang Kehormatan Maha Miterei (Kamboja).
Senin, 5 November 2001, pukul 22.00 WIB, Marsekal Madya TNI (purn) Suharnoko Harbani pada umur 76 tahun, meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta karena sakit.
Selasa, 6 November 2001, pukul 12.30 WIB almarhum akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan dalam suatu upacara pemakaman militer dengan Inspektur Upacara Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Hanafie Asnan.
Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka Jalan Teuku Umar No.70 Menteng, Jakarta Pusat pukul 12.00 WIB. Almarhum meninggalkan seorang istri Ny. Maemunah Supardi Suharnoko Harbani, dan empat anak.
6 Maret 2012, untuk mengenang jasa Almarhum, Lanud Tarakan dinamakan Lanud Marsda TNI Suharnoko Harbani, berdasarkan Telegram Asrena KASAU NO B/301-09/12/02/SRENAAU Tentang Penggantian Nama Pangkalan Udara TNI AU Koopsau I.=S1Wh0T0=