Wednesday, October 9, 2024
Semua Tentang Jawa Timur


Ritual Khusus Batik Gentongan

PROSES pembuatan bergantung pada tingkat kerumitan motif yang dibuat. Untuk batik umum­nya dapat diselesaikan dalam waktu sebulan. Sedangkan untuk gentongan…


BATIK004PROSES pembuatan bergantung pada tingkat kerumitan motif yang dibuat. Untuk batik umum­nya dapat diselesaikan dalam waktu sebulan. Sedangkan untuk gentongan biasanya delapan bulan.

Proses untuk batik gentongan relatif lebih lama karena setelah dibatik kain direndam dalam gen­tong dari tanah liat sedikitnya sehari-semalam: Paling lama selama 41 hari disertai ritual khusus.

Ritual yang menjadi warisan tradisi yang kuat itu dimaksudkan memunculkan aura kain batik. Bahkan perempuan yang tengah datang bulan tidak boleh melakukan ritual gentongan.

“BatikTanjung Bumi siapa pun yang pakai pasti akan tampak memiliki aura, karena ada ritual khusus setiap malam Jumat legi,” kata Toyib, pemi­lik Toko Khatijah di kawasan Bangkalan, sembari menunjukkan kain dengan aura yang muncul selepas ritual perendaman kain batik dalam gen­tong tanah liat.

BATIK003Adanya ritual khusus dan rumitnya proses pembutan batik gentong menjadikan tidak sembarang orang bisa memelajarinya. Hal itulah kenapa batik gentongan merupakan salah satu warisan tradisi masyarakat Tanjung Bumi, khusus­nya di daerah Telaga Biru dan Sereseh. “Sebenarnya batik gentongan itu adanya di Telaga Biru bukan di Tanjung Bumi, Tanjung Bumi itu nama kecamatan,” lanjutToyib.

Batik gentongan juga memiliki nilai eksklusif di kalangan masyarakat pribumi. Dulu batik dibuat bukan untuk industri, tapi dipakai sendiri. Dalam upacara pernikahan misalnya, batik gentongan merupakan salah satu mas kawin yang harus di­berikan oleh pengantin laki-laki pada mempelai wanita.

Kain batik itu dibuat khusus oleh si lelaki dan keluarga. Hingga sekarang kebiasaan tersebut tetap berlaku bagi keturunan pribumi. Ini dimak­sudkan untuk meningkatkan kharisma istri yang nantinya akan memakai kain tersebut.

Pentingnya kain tersebut menjadikan adanya sanksi sosial jika kemudian ada yang tidak mengi­kuti adat yang sudah turun-temurun. Jika tidak de­mikian bakal menjadi omongan orang kampung.

“Itu ‘kan sudah adat. Kalu dulu dipakai pas naik kowade (pelaminan), sekarang hanya sebagai hantaran dan disimpan. Soalnya mahal. Apalagi sekarang banyak baju pengantin,” ujar Toyib yang juga mengaku memiliki dua lemari kain genton­gan hasil buatannya sendiri untuk istri.

Batik Madura telah menjadi salah satu ikon penting dari Bumi Sakera. Berawal dari pekerjaan rumahan yang identik dengan kaum Hawa. Kini batik Madura mulai merambah pangsa pasar in­ternasional. Maka jangan heran jika berkunjung ke Madura, banyak ditemui gerai-gerai batik ber­jajar di sepanjang akses jalan Suramadu.*

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Galeria; Media Dekranasda Jawa Timur, Edisi 09, November-Desember 2012, hlm. 8-9.