Irjen Pol. (Purn) Dr. Bibit Samad Rianto, MM, Ph.D., Kediri

3 November 1945 di Kediri – Jawa Timur lahir Bibit Samad Rianto.

Tahun 1959,  Sekolah Rakyat

Tahun 1962, Sekolah Menengah Pertama,  orang tua Bibit beliau hanya mampu membiayai sampai disini saja. Krena kondisi ekonomi.

Tahun 1965, melanjutkan pendidikan SMA, Bibit mencari uang sendiri dengan menjadi kuli tenun. Sampai menyelesaikan pendidikan SMA di tanah kelahirannya.

Tahun 1965, sempat masuk Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan namun tidak lulus.

Tahun 1970, lulus Akabri Kepolisian/sebelum pemecahan sistem pendidikan TNI&Polri. Setelah lulus dari Akpol, Bibit langsung mengabdikan dirinya selama 30 tahun di kepolisian. Berbagai posisi teritorial pernah diembannya, diantaranya Kapolres Jakarta Utara, Kapolres Jakarta Pusat, Wakapolda Jawa Timur, dan Kapolda Kalimantan Timur.

Tahun 1977: Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (Program Studi S1)

Tahun 1995: Magister Manajemen (Program Studi S2)

Tahun 1996, Wakil Asisten Perencanaan Kepala Polri

Tahun 1997, Wakapolda Jawa Timur

Tahun 1997-2000, Kapolda Kalimantan Timur

15 Juli 2000,

Bibit pensiun dari kepolisian dengan pangkat terakhir Inspektur Jenderal. Atas jasa dan pengabdiannya selama bertugas, beliau mendapatkan berbagai bintang jasa dan penghargaan. Di antaranya: Satya Lencana Kesetiaan, Satya Lencana Dwidya Sista, Bintang Bhayangkara Nararya, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Bhayangkara Pratama.

Tahun 2002: Bibit menamatkan studi S3 dan mendapat gelar Doktor. Bibit mengajar di Universitas Bina Nusantara selama 4 tahun, juga pernah mengajar di UNJ (Universitas Negeri Jakarta) dan bekas kampusnya di PTIK.Doktoral Universitas Negeri Jakarta (Program Studi S3)

Tahun 2005,  menjadi rektor Universitas Bhayangkara Jaya selama 3 tahun

Kapolres Jakarta Utara

Kapolres Jakarta Pusat

Desember 2007-2011, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi

Tanda Bintang Kehormatan Satya Lencana Kesetiaan,

Tanda Bintang Kehormatan Satya Lencana Dwidya Sista,

Tanda Bintang Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya,

Tahun 1999, mendapatkan tanda bintang kehormatan Bintang Yudha Dharma Nararya serta Bintang Bhayangkara Pratama.

Menikah dengan seorang perawat bernama Sugiharti, dikaruniai 4 buah hati yakni Yudi Prianto, Bayu, Endah Sintalaras, dan Rini Wulandari. Dua di antaranya juga menjadi polisi.