Surabayaku Tinggal Cerita
Gedung pertokoan Wijaya (istilah PLAZA belum populer), disini terdapat gedung bioskop, pusat pertokoan serta pusat olah raga, salah satu dari…
Gedung pertokoan Wijaya (istilah PLAZA belum populer), disini terdapat gedung bioskop, pusat pertokoan serta pusat olah raga, salah satu dari gedung Bowling yang ada di Surabaya saat itu.
Taman Hiburan Rakyat yang dikelola oleh Pemda Kotamadya Surabaya, dahulu sebagai tempat rekreasi yang murah bagi warga kota Surabaya.
Prasarana hiburan berupa gedung-gedung bioskop, mulai dari kelas yang memiliki fasilitas tempat serta pelayanan yang memadai sebagai kota besar serta bagi golongan masyarakat berkemampuan cukup, serta bioskop-bioskop bagi masyarakat kecil yang terbesar di pinggiran kota. Jumlah prasarana ini sampai medio 1979 tercatat 36 gedung bioskop permanen dan 15 gedung bioskop rakyat.
Sebuah di antaranya adalah President Theatre di Jl. Embong Malang, termasuk bioskop kelas AA di Surabaya berkapasitas 986 kursi, terdiri dari : 762 kursi kelas I, 224 kursi kelas II. Dalam menyuguhkan film bagi masyarakat, President Theatre rata-rata memutar 6 — 7 film setiap bulan, dan 2 di antaranya adalah film nasional.
Pada peringatan Hari Jadi ke-686 kota Surabaya, di kota ini bertambah sebuah fasilitas rekreasi baru merupakan yang kedua di Indonesia (setelah Ibukota), yaituDrive In Theatre. Letaknya di kawasan Dukuh Kupang, Jl. Mayjen. Sungkono pada areal tanah seluas lk. 2 ha, dengan luas bangunan 1500 M2. Daya tampungnya : lk. 320 mobil, lk. 320 penonton lain yang datang tidak bermobil atau yang lebih suka nonton di luar mobilnya.
Satu di antara 6 pemandian di Surabaya ( di luar hotel ) yalah Pemandian Taman Tirta di Jl. Mayjen. Sungkono (daerah Dukuh Kupang). Sesuai dengan namanya, Pemandian Taman Tirta yang menempati areal seluas 1,5 ha. menyediakan taman rekreasi, di samping gedung pertemuan yang dapat digunakan untuk resepsi, dll. Kolam renangnya sendiri berukuran 50 x 2 M dan 5 x 25 M (untuk anak-anak), menggunakan sistem filter filopur dengan pengobatan air gas chlorin. Terbuka untuk umum antara jam 06.00 hingga 23.00, Pemandian Taman Tirta menyediakan pelataran parkir yang memuat lk. 50 mobil dan lk. 500 sepeda motor.
Dalam periode PELITA I dibangun terminal angkutan umum Jayengrono (Jembatan Merah) dengan beaya Rp. 7.692.000,—
Pasar Turi Baru yang dibangun pada tahun 1970, mengalami musibah kebakaran pada tahun 1978, dan kini sedang direncanakan pembangunannya kembali.
=S1Wh0T0=
Comments
I miss that time
THANSK FOTO NYA BROO