Franky Sahilatua, Arek Suroboyo
16 Agustus 1953, lahir di Surabaya, Jawa Timur, Franky Hubert Sahilatua, anak ketiga dari tujuh bersaudara, yang di antaranya adalah Jane…
16 Agustus 1953, lahir di Surabaya, Jawa Timur, Franky Hubert Sahilatua, anak ketiga dari tujuh bersaudara, yang di antaranya adalah Jane Sahilatua dan Johnny Sahilatua. Dari pasangan Hubert Johannes Sahilatua dan Theodora Yofefa Uneputi Sahilatua.
Lirik lagu karya Franky pada masa Franky & Jane cenderung pada pemujaan alam pada awalnya, misalnya pada lagu Musim Bunga dan Kepada Angin dan Burung. Namun Franky gemar pula “bercerita” mengenai kehidupan orang sehari-hari, seperti Perjalanan atau Bis Kota.
Tahun 1973, Berjuangan untuk bisa masuk dapur rekaman.
Tahun 1975, baru memperoleh kesempatan untuk, rekaman di Yukawi. Album perdananya berlabel Senja Indah di Pantai, berduet dengan adiknya, Jeanne Maureen Sahilatua. Lirik lagu karya Franky pada masa Franky & Jane cenderung pada pemujaan alam.
Tahun 1975, Kembalilah Franky & Jane
Tahun 1976, Balada Ali Topan Franky & Jane
Tahun 1978, Album Musim Bunga adalah album musik dari duo Franky & Jane; Lagu2 dalam Album Musim Bunga :
- “Musim Bunga” (Franky Sahilatua)
- “Bis Kota” (Franky Sahilatua)
- “Perjalanan” (Franky Sahilatua & Yudhis)
- “Pengemis” (Franky Sahilatua & Pepenk)
- “Dari Sepi Kembali ke Sepi” (Franky Sahilatua & Yudhis)
- “Seorang Pelaut” (Franky Sahilatua & Tony)
- “Pelangi di Musim Bunga” (Franky Sahilatua)
- “Nyanyian” (Franky Sahilatua & Yudhis)
- “Benua Baru” (Franky Sahilatua & Yudhis)
- “Kisah Hidup” (Franky Sahilatua & Benny)
- “Pelabuhan” (Franky Sahilatua & Yudhis)
- “Pekerja” (Franky Sahilatua & Yudhis)
Tahun 1979, Dan Ketuk Semua Pintu Franky & Jane
Tahun 1980, Panen Telah Datang Franky & Jane
Tahun 1982, Siti Julaika Franky & Jane; Balada Wagiman Tua Solo Album
Tahun 1983, Di Ladang Bunga Franky & Jane
Tahun 1984, Gadis Kebaya Solo Album; Rumah Kecil, Pinggir Sungai Franky & Jane
Tahun 1986, Biarkan Hujan Franky & Jane
Tahun 1989, Kita Semua Sama – bersama Jane Sahilatua, Nur Afni Octavia, Vonny Sumlang, Utha Likumahuwa, Gito Rollies, Farid Harja, La Storia.
Tahun 1989 – Album Rumpies berjudul “Nurlela”, lagu “Malu” karya Denda Sukma.
Tahun 1990-an, Franky banyak terlibat dalam aksi-aksi panggung bertema sosial dan nasionalisme. Ia aktif terlibat dalam masa peralihan politik dari Orde Baru menuju Reformasi, penentangan RUU APP, serta gerakan anti globalisasi.
Tahun 1990, Langit Hitam Franky & Jane
Tahun 1991, Perjalanan/Bis Kota (versi baru) Franky & Jane
Tahun 1992, Potret Franky & Jane
Tahun 1993 Terminal bersama Iwan Fals; Tahun 1993. Lelaki dan Rembulan Franky & Jane
Tahun 1994 Kemarin Solo Album
Tahun 1995 Lelaki dan Telaga Solo Album; Orang Pinggiran bersama Iwan Fals
Tahun 1996, ketika himpitan atas kebebasan berkreasi mulai menjadi sebuah keresahan di kalangan seniman, dimana semua lini kesenian mulai menyuarakan jeritan, Franky pun turut tergerak. Manifestasi dari kesadaran kritisnya muncul dalam lagu-lagunya, seperti Terminal, Orang Pinggiran, Perahu Retak, Menangis dan Di Bawah Tiang Bendera. Diciptakan bersama Iwan Fals dengan latar belakang peristiwa 27 Juli. Kemudian lagu Kemesraan juga dipopulerkan Iwan Fals, merupakan lagu karangannya bersama adiknya, Joni. Perahu Retak bersama Emha Ainun Najib (1996)
Tahun 1999 Menangis bersama Iwan Fals.
Pada pemilu 2004, dirinya terang-terangan turut mendukung dan mengkampayekan calon presiden Amien Rais, sebagai calon presiden yang menurutnya paling bersih dibanding yang lain.
Juni 2010. Saat melakukan road show pementasan Dongeng Pancasila, Franky sempat beberapa kali mengeluh sakit pada persendian tulang belakangnya. Jika penyakitnya itu sedang kumat, Franky biasanya melakukan istirahat sebentar. Dari hasil diagnosis dokter ditemukan sel kanker bersarang di tulang sumsum belakangnya.
Juli 2010, Franky dilarikan ke rumah sakit Bintaro, Franky dinyatakan menderita kanker sumsum tulang belakang yang mengharuskannya ke Singapura untuk menjalani operasi dan kemoterapi
12 Agustus 2010. beberapa musisi dan seniman menggelar malam dana Tribute to Franky Sahilatua di Bengkel Cafe, SCBD, Jakarta. Acara ini dihadiri berbagai pihak mulai dari politisi, aktor dan aktris, sampai sesama musisi. Acara ini diprakarsai oleh Glenn Fredly, Dwiki Darmawan, Ebiet G. Ade dan Garin Nugroho. Dana yang terkumpul dari acara ini sementara dicatat sebesar Rp. 52.650.000, US$6420, dan 1050 dollar Singapura. Untuk mendukung pemulihan kesehatan Franky.
Oktober 2010, Franky menerima penghargaan Lifetime Achievement Award yang diberikan SCTV Award 2010, atas semua perannya di dunia musik Indonesia.
Tahun 2011, Franky & Jane, acoustic forever Franky, Jane & Johnny
penyanyi balada berdarah Maluku asal Surabaya , Indonesia. Lirik lagu karyanya pada masa Franky & Jane cenderung pada pemujaan alam, misalnya pada lagu Musim Bunga dan Kepada Angin dan Burung Burung. Namun demikian Franky gemar pula “bercerita” mengenai kehidupan orang sehari-hari, seperti Perjalanan atau Bis Kota. Franky pernah menulis dan menyanyikan lagu-lagu soundtrack untuk film Ali Topan. Di masa keemasannya, bersama sang adik, Jane. Duet Franky & Jane telah merilis 15 album, berikutnya Franky banyak merilis album solo dan mencipta lagu. Lagunya
Agustus 2010. Selama berbulan-bulan dirawat di rumah sakit National University Hospital, Singapura, Franky mampu menjalani kemoterapi sebanyak 20 kali.
12 Desember 2010. Franky sempat pulang ke Indonesia untuk keperluan memperpanjang paspor. Sampai Januari 2011, kedua kaki Franky mengalami kelumpuhan. Tak ada kesedihan yang ditunjukkan Franky. Kepada istrinya, Harwantiningrum, serta kedua putranya Ken Noorca Sahilatua dan Hagie Decano Sahilatua, Franky justru memberi gambaran tentang perjuangan Jenderal Sudirman yang gigih berjuang melawan penjajah meski harus ditandu.
20 April 2011, Franky Sahilatua meninggal dunia pada usia 57 tahun di RS Medika Permata Hijau, Jakarta pada pukul 15.15 WIB setelah bertarung dengan kanker sumsum tulang belakang yang dideritanya selama 2 tahun yang lalu . istri, Harwatiningrum (Anti Sahilatua), dan dua orang anak, Ken Noorca Sahilatua dan Hugo Delano Sahilatua (Delani Sahilatua.)=S1Wh0t0=