Pertempuran di Kedungpring, Kabupaten Lamongan
Kesatuan Mobile Brigade (MOBRIG) di bawah kepemimpinen AIPDA (Ajun Inspektur Polisi Dua) Soeharso mendirikan Pos Pertahanan di Sugio kemudian mendirikan…
Kesatuan Mobile Brigade (MOBRIG) di bawah kepemimpinen AIPDA (Ajun Inspektur Polisi Dua) Soeharso mendirikan Pos Pertahanan di Sugio kemudian mendirikan Pos Perwakilan di Blawirejo Kecamatan Kedungpring dengan kekuatan personel 23 orang Polisi dipimpin oleh Komandan Sugeng Suprobo.
Pada tanggal 15 Pebruari 1949 Sugeng Suprobo bersama 21 orang anak buahnya berangkat ke Kedungpring memenuhi permintaan Komandan Batalyon Halik, tetapi baik komandan maupun anggota pasukan Halik tidak ada di tempat.
Tanggal 16 esok harinya pasukan Belanda PDMB dan Gajah Merah dari Babat menyerbu Kedungpring. Pasukan Sugeng Suprobo bertahan mati-matian. Sugeng Suprobo gugur dan Agen Polisi Kademin menderita luka parah.
‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Lamongan Memayu Raharjaning Praja, Lamongan: Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II Lamongan, 1994