Kadir, Kabupaten Lumajang
3 September 1951, di Lumajang, Jawa Timur lahir Kadir dari pasangan ibu Jawa dan ayahnya Arab, tapi sempat hidup di…
3 September 1951, di Lumajang, Jawa Timur lahir Kadir dari pasangan ibu Jawa dan ayahnya Arab, tapi sempat hidup di antara orang-orang Madura di Bondowoso.
Setamat SMP, Kadir yang yatim sejak umur 11 tahun ini memilih ikut sandiwara keliling menjadi tukang tarik layar.
Tahun 1970, Kadir mengawali kariernya sebagai pemain ludruk. Dan akhirnya menjadi pelawak, yang dalam lawakannnya menggunakan logat Madura. Selanjutnya bergabung dengan grup Srimulat, kemudian, Ia sangat dikenal luas masyarakat melawak bersama Doyok. Bersama Doyok, Ia membintangi beberapa judul film layar lebar nasional. Setelah film nasional meredup, Ia beralih ke dunia sinetron.
Tahun 1987, Saat terjun ke film langsung mendapat berkah karena ditawari jadi orang Madura dalam Cintaku di Rumah Susun, pada tahun tersebut juga membintangi film “Kecil-Kecil Jadi Pengantin”
Tahun 1989, membintangi Giliran Saya Mana, Kanan Kiri OK, Makelar Kodok serta Kanan Kiri OK II
Tahun 1990, “Kanan Kiri OK III “, “Antri Dong”, “Ikut-Ikutan” dan “Jangan Bilang Siapa-Siapa “. ketika membintangi film, Kanan Kiri OK dari I sampai III (1989-1990). Ia dipasangkan dengan pelawak Doyok, disinilah namanya lebih mencuat.
Tahun 1991, membintangi Akal-Akalan .
Tahun 1992, membintangi Salah Pencet, Boleh Dong Untung Terus , Pintar-Pintaran dan Plin Plan.
Tahun 1993, membintangi Mumpung Bda Kesempatan dan Tahu Beres”
Tahun 1995, membintangi Kapan Di Luar Kapan Di Dalam
Tahun 1996, karena kesuksesannya di layar lebar, serta lesunya perfilman layar lebar sehingga Kanan Kiri OK disinetronkan
Tahun 2008, membintangi Mas Suka, Masukin Aja-Besar Kecil I’ts Okay.
Tahun 80 hingga 90an, Grup lawak di gawangi oleh Doyok dan Kadir dengan dua pelawak kondang asal jawa timur, mereka yang tenar.
Kadir adalah sahabat yang paling setia, sewaktu Doyok ditahan polisi dalam kasus narkoba, Kadirlah selalu mendapinginya
Kadir membuka usaha rumah makan yang dikelola sang istri, sehingga meski sepi job, penghasilan dari usaha rumah makan inilah yang menunjangnya.=SiWh0T0=