Friday, November 8, 2024
Semua Tentang Jawa Timur


Padepokan Badu Wanar, Penyebaran Agama Islam di Kabupaten Lamongan

Adapun pusat penyebaran agama Islam yang lain, berada di Dusun Badu Desa Wanar Kecamatan Pucuk, terletak di sebelah barat daya…


Adapun pusat penyebaran agama Islam yang lain, berada di Dusun Badu Desa Wanar Kecamatan Pucuk, terletak di sebelah barat daya kota Lamongan. Penyebarnya ialah Raden Panembahan Agung Singodipuro salah seorang cucu Pangeran Singosari penguasa Giri yang terakhir.

Tatkala Giri berhasil dikalahkan oleh Amangkurat II yang bekerja sama dengan Kompeni Belanda pada tanggal 25 April 1680, Raden Panembahan Agung Singodipuro berhasil meloloskan diri ke desa Kradenanrejo wilayah Kedungpring.

Setelah melewati masa persembunyian di Gunung Liman Nganjuk dan lereng Gunung Wilis, beliau berhasil mempersunting puteri Adipati Magetan yang bernama R.A. Koening. Keduanya kemudian bebadra (mengambil tempat untuk tinggal) di tengah hutan jati di wilayah Lamongan yang kemudian berubah menjadi sebuah padepokan yang diberi nama padepokan Badu Wanar.

Dari dusun ini menurut cerita orang-orang tua, agama Islam disebarkan oleh Panembahan Agung Singodipuro dan anak cucu-cucunya ke desa-desa sekelilingnya sampai ke Ngimbang, Jombang, bahkan sampai ke wilayah Bojonegoro.

Untuk mengingat jasanya dalam menyebarkan agama Islam, oleh keturunannya sekarang telah didirikan lembaga pendidikan Madrasah Tsanawiyah Sunan Giri Badu Wanar. Di samping itu di sana masih disimpan dengan baik benda-benda peninggalannya.

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: LAMONGAN MEMAYU RAHARJANING PRAJA, Pemerintah Kabupaten Daerah Tingkat II, Lamongan 1994, hlm.33

Comments


Leave a Reply