Kamantan Toddu, Khitan dan Ebakalaghi

Kamantan toddu adalah subuah prosesi upacara khitanan, di samping khitan biasanya pada kesempatan yang sama sekaligus orang tua melaksanakan bakalan (mencalonkan) atau pertunangan.

Anak-anak laki-laki dan wanita yang dikhitankan bersama pada waktu itu. Ebakalaghi (dicalonkan) atau dipertunangkan oleh kedua belah pihak keluarga mereka. Adat Madura pernikahan diatur dan direncanakan oleh keluarga sejak anak-anak masih kecil atau menginjak remaja.

Pakaian anak yang akan dikhitan dikenakan  serupa, di bahu kiri dipasang selempang berwarna kontras dengan warna jubahnya.  Selempang berakhir dan disematkan di bagian pinggang kanan tidak lupa sorban putih atau peci. Sebelah kanan sorban dihiasan bunga atau aksesori lain serta untaian melati segar menjuntai sampai ke dada. Kain beledu hitam bersulam, benang emas dipergunakan sebagai kalung.  juga mengenakan kelatbahu di kedua lengan.

Anak wanita mengenakan perhiasan, seperti kalung, gelang, bros, dan subang.. Upacara khitan yang dilaksanakan bersama dengan peristiwa pertunangan diselenggarakan lebih meriah dibandingkan dengan peristiwa khitan saja. =SiwhOtO=

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Ditulis oleh Tim Pustaka  Jawatimuran – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur : Sumber koleksi Deposit