Batik Jawa Timur
Jawa Timur, Sumber Seni Batik Nusantara Batik Jawa Timur Jauh Lebih Tua daripada Usia Batik Jateng, Batik masih sering diidentikkan…
Jawa Timur, Sumber Seni Batik Nusantara
Batik Jawa Timur Jauh Lebih Tua daripada Usia Batik Jateng, Batik masih sering diidentikkan dengan masyarakat Jawa Tengah. Yang sesungguhnya, batik Jawa Timur Jebih kaya corak dan usianya jauh lebih tua. Sebuah pekerjaan rumah bagi penggiat batik Jatim untuk lebih mengenalkan ciri khas mereka di mata publik. Batik Jawa Timur Warna dan garis tegas Tiap 38 Kabupaten/Kota punya motif khas Tidak memiliki pakem alias bebas Mayoritas gambar motif berukuran besar-besar. Banyak mewakili alam (hewan/tumbuhan). Batik Daerah Lain Warna dan garis lebih halus Ciri khas dan motif terbatas Terikat pakem khusus Motif teratur sesuai dengan pakem Umumnya menggunakan gambar parang atau simbol-simbol (BAGUS/JAWA POS)
SEJAK ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada 2009, batik_ menjadi begitu populer. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik. Bak gayung bersambut, masyarakat berbondong-bondong mengapresiasi dengan memakai batik di segala kesempatan.
Model-model pakaian dengan bahan batik juga mulai bertebaran. Sayang, masih sedikit masyarakat yang bisa membedakan asal batik yang mereka pakai. “Kalau tidak senang dan bergelut setiap hari dengan batik, memang susah membedakannya,” ujar Ketua Umum Asosiasi Tenun Batikdairifefdir Jatim Erwin Sosrokusumo.
Erwin menjelaskan, banyak orangyang salah kaprah berpikir bahwa batik berasal dari Jawa Tengah. Menurut dia, batik Jawa Timur jauh lebih tua. Bahkan, seni batik diperkirakan berasal dari Jawa Umur, disebarkan oleh Raja Taruna Negara dari Kediri pada abad ke-12. “Bukan Tarumanegara dari Jawa Tengah. Beda, Tarumanegara itu yang memperkenalkan pewarnaan alami,”
Magetan Punya Pakem
Bukti lain bahwa batik Jawa Timur lebih tua adalah banyaknya corak dan motif yang dimiliki. Bayangkan, 38 kabupaten/kota di Jawa Timur memiliki batik. Bisa dibilang, setiap kabupaten/ kota punya kampung batik. Itu berbeda dengan Jawa Tengah, yang hanya beberapa daerah yang memproduksi batik Misalnya, Solo dan Pekalongan. Bahkan, batik yang beredar di Solo dan Pekalongan banyak berasal dari Jatim. Terutama dari daerah Ponorogo. “Kerajaan di Jawa Tengah belajar batik dari Ponorogo. Karena itu, batik-batik Ponorogo agak mirip dengan Jawa Tengah,” ujar Erwin.
Batik Jatim juga sangat berbeda jauh dengan batik dari Jawa Tengah maupun daerah lain. Membedakannya cukup mudah. Batik Jawa Tengah memiliki pakem khusus. Ada aturan-aturan tentang gambar atau motif batik dan siapa yang boleh memakai motif tersebut. Misalnya, motif parang yang hanya dipakai para bangsawan. Tetapi, di Jawa Timur sama sekali tidak ada pakem. Apa pun bisa jadi inspirasi untuk membuat motif batik Karena itu, jumlah motif batik di Jatim mencapai ribuan.
“Motifnya beraneka ragam. Yang khas adalah garis dan warna pada batik Jatim itu tegas, sesuai dengan karakter orang Jatim, yaitu keras, bebas, dan tidak suka diatur,” terangnya. Motif kontemporer pun bisa menjadi batik yang laku di Jatim. Berbeda dengan batik Jawa Tengah yang cenderung sangat halus dan terstruktur.
Namun, membedakan selembar batik berasal dari suatu kabupaten/ kota mana di Jatim memang sulit. Butuh pengalaman yang lama dengan batik atau paling tidak mau mempelajari secara menyeluruh. Sebab, motif atau corak untuk satu kabupaten/kota saja luar biasa bisa dikenali dari kabupaten/kota mana. Itu pun hanya motif -motif lama yang kerap dipakai. Bukan motif-motif yang baru.
Pengaruh Lingkungan
Erwin menjelaskan, motif batik bergantung pada karakter manusia dan lingkungan sekitaryangmem- bentuk Dia mencontohkan batik Madura yang cenderung kasar, baik motif maupun pewarnaan. Bahkan, bisa dibilang asal jadi. Karena itu, pembuatan batik Madura lebih cepat dan harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan batik di kabupaten/kota lain. Di Madura, Rp 50 ribu-Rp 100 ribu saja sudah bisa mendapatkan batik tulis. Namun, ada juga batik Madura yang berharga mahal. Salah satunya, batik Tanjung Bumi, Bangkalan, Madura, yang harganya bisa mencapai belasan juta rupiah.
Meski sama-sama di Madura, batik hasil karya orang Sumenep cenderung lebih halus dengan motif kecil-kecil. Itu disebabkan karakter orang Sumenep yang
memang halus.
Ciri khas garis dan warna yang tegas diaplikasikan hampir ke se-luruh motif batik di Jatim. Umum-nya, warna batik di Jatim cerah dengan paduan warna merah, oranye, hijau, dan warna-warna lain yang terbilang berani. Khusus
Ponorogo, batik yang dihasilkan rata-rata berwarna hitam pekat atau biasa disebut batik irengan. Ponorogo yang dekat dengan unsur-unsur magis.
“Satu-satunya batik Jatim yang ada pakemnya hanya di Magetan. Di motifnya selalu ada gambar pring-pringan (bambu Red),” ujar pemilik gerai Griya Wisata Pusat Batik Jatim itu. Meski demikian, gambar bambu masih dipadu dengan gambar-gambar lain yang motifnya bebas.
Batik di Ngawi umumnya memiliki motif manusia purba, Probolinggobermotif anggur dan mangga, sedangkan Sidoarjo udang dan bandeng serta hasil pertanian. Motif-motif baru dari para seniman batik pemula juga terus
bermunculan. Misalnya, lukisan pemandangan alam, gambar becak, orang, geometris, flora dan fauna, tulisan Arab, maupun honocoroko. Karena itulah, agak sulit jika harus membedakan batik per kabupaten/kota jika
tak bergelut dengan batik setiap hari. (sha/jun/rio/nji/c6/fat)
‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur:Jawa Pos, Minggu 7 Oktober 2012, hlm. 29 sambung 43
Comments
di mana papbik kain batik.?
..sy ingin membelinya,, dan ingin buka toko kain batik di tmpat sy