Hari Jadi Kota Surabaya 2

Peristiwa larinya pasukan Tartar me­ninggalkan daratan Ujunggaluh pada hari Minggu tanggal 31 Mei 1293 sangat besar artinya baik bagi Raden Wijaya dan pasuk­annya, maupun bagi rakyat Ujunggaluh. Bagi raden Wijaya merupakan hari kemenangan yang membawa kejayaan dan bagi rakyat Ujunggaluh merupakan hari pem­bebasan dari cengkeraman tentera asing (Tartar), peristiwa serupa dengan pa­triotisme dan heroisme yang menggebu-gebu terulang lagi pada tanggal 10 Nopember 1945 di daerah yang sama. Maka tidaklah berlebihan apabila masyarakat Surabaya me­rayakan dan memperingati peristiwa 31 Mei 1293 sebagai hari jadi Kota Surabaya.

Karena tanggal 1 April yang hingga tahun 1973 yang diperingati sebagai hari ulang tahun kota Surabaya, hanyalah saat berdirinya pemerintahan Gemeente berdasarkan Instellings Ordonantie Staatblad 1906 nomer 149.

Maka timbullah gagasan untuk menga­dakan penyelidikan dan turunlah Surat Ke­putusan Walikota Kepala Daerah Kotamadya Surabaya No. 99/WK tanggal 2 April 1973 dan disusul No. 109/Wk tanggal 10 April 1973 tentang pembentukan Team Penelitian Hari Jadi Kota Surabaya. Team Penelitian Hari Jadi Kota Sura­baya beranggotakan 13 orang ahli dan dipim­pin oleh Prof. A.G. Pringgodigdo, SH,, Pensiunan Rektor Universitas Airlangga selaku Penasihat merangkap Anggota. Dengan surat nomor 36/II/’73/TP.HJKS

Tanggal 27 Sep­tember 1973 Team melapor kepada Wali­kota, dan mengusulkan agar salah satu dari tanggal :

1. Tanggal 31 Mei 1293, yaitu saat keme­nangan tentera Raden Wijaya mengusir tentera Tartar dari Ujunggaluh (berdasar­kan laporan ilmiah Drs. Heru Soekadri K, Kolonel Laut Dr. Sugiyarto, Wiwiek Hi­dayat).

2.  Tanggal 11 September 1294, yaitu saat penganugerahan tanda jasa kepada kepala desa dan rakyat Desa Kudadu atas jasanya menyelamatkan Raden Wijaya (laporan ilmiah Prof. Koentjoro Poerbopranoto, S.H.).

3. Tanggai 7 Juli 1358, yaitu suatu tanggal pada Prasasti Trowulan yang menyebut­kan untuk pertama kalinya nama Surabaya.Di situ Surabaya disebut sebagai tempat penambangan atau pelabuhan. (Laporan ilmiah Drs. Issatriadi dan Soenarto Timoer).

4.  Tanggal 3 Nopember 1486, yaitu tanggal pada Prasasti Jiu, yang menyebutkan awal mula berlakunya pemerintahan Adipati Surabaya. (Laporan Soeroso, karena di­anggap kurang kuat dasar ilmiahnya, oleh Team diajukan sebagai “Minderheids nota”).

Dipilih oleh Pemerintah Daerah Kotamadya Surabaya sebagai tanggal Hari Jadi Kota Surabaya. Tanggal 16 Oktober 1973 dengan Surat Keputusan Walikota no. 301/WK Team Pe­nelitian Hari Jadi Kota Surabaya dibubarkan Walikota Kepala Daerah Kotamadya Surabaya (R. Soekotjo) dengan suratnya nomor 0.104/20 tertanggal 27 Desember 1973, mengusulkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Surabaya, dengan tidak mengurangi kebebasan mengeluarkan pendapat dari pihak Legislatif, agar dapatnya dipilih tanggal 31 Mei 1293, sebagai tanggal Hari Jadi Kota Surabaya pengganti 1 April 1906, dengan alasan :

1.Kemenangan Raden Wijaya atas tentera Tartar, tentera kolonial Khu Bilai Khan, merupakan suatu kebanggaan rakyat Sura­baya.

2.Karena bila dihubungkan dengan peristiwa 10 Nopember 1945, membuktikan bahwa sejak dari dahulu bangsa Indonesia ber­tekad untuk tidak mau dijajah.

Demikianlah, sesudah melampaui ber­bagai tahap pembahasan yang mendalam menurut prosedur di DPRD, pada Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Tingkat II Surabaya tanggal 6 Maret 1975 berhasil disyahkan Surat Ke­putusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya nomor 02/DPRD/Kep/75, yang menetapkan :

“Menyetujui usul Walikotamadya Kepa­la Daerah Tingkat II Surabaya untuk menetapkan Hari Jadi Kuta Surabaya pada tanggal 31 Mei 1293”

Sebagai kelanjutan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Surabaya tanggal 6 Maret 1975 nomor 02/ DPRD/Kep/75 kemudian diterbitkan Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surabaya nomor 64/ WK/75 tanggal 18 Maret 1975, tentang PENETAPAN HARI JADI KOTA SURA­BAYA, yaitu tanggal 31 Mei 1293.

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Surabaya Dalam Lintasan Pembangunan, Sub Bagian Humas & Protokol, Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya, Surabaya, 1980. Hlm 15-20