Pemkot Batal Dapat Uang Tol Suramadu
Dana Rp 30 M Tidak Diberikan Tunai, tapi Dirupakan Saham SURABAYA-Pemprov, Pemkot Surabaya, dan empat kabupaten di Madura, bakal gigit…
Dana Rp 30 M Tidak Diberikan Tunai, tapi Dirupakan Saham
SURABAYA-Pemprov, Pemkot Surabaya, dan empat kabupaten di Madura, bakal gigit jari untuk bisa dapat dana segar dari hasil sharing pendapatan Jembatan Tol Suramadu untuk retribusi sepeda motor. Pasalnya, harapan mereka untuk mendapatkan kucuran dana Rp 30 miliar dari total pendapatan tol Suramadu sebesar Rp 160 miliar selama tahun 2011 lalu, tak jadi direalisasikan.
Sebab, sharing pendapatan itu kemungkinan besar tidak akan diberikan secara tunai. Tapi, diberikan dalam bentuk saham. “Setelah rapat lanjutan dengan pemerintah pusat yang melibatkan semua pihak terkait, arahnya seperti itu,” ungkap Ketua Komisi E DPRD Jatim, Ahmad Iskandar, kemarin (22/2).
Iskandar menerangkan, sesuai konsep awal, awalnya penghasilan dari tol Jembatan Suramadu yang menjadi jatah daerah akan diberikan dalam bentuk tunai (fresh money). Dana sekitar Rp 30 miliar yang menjadi jatah daerah akan diserahkan pada gubernur Jatim untuk dibagi-bagikan kepada lima kabupaten di Madura, pemkot. Surabaya, termasuk pemprov Jatim, sesuai presentase masing-masing. Namun, konsep tersebut dikhawatirkan tidak memberikan dampak signifikan bagi kemajuan daerah di sekitar Jembatan Suramadu. “Makanya, konsepnya diubah dengan diberikan dalam bentuk saham,” terang wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Madura ini.
Lebih jauh, mantan kepala Biro Administrasi Pemerintahan (AP) Pemprov Jatim yang kini menjadi politisi Partai Demokrat (PD) Jatim itu menjelaskan, jatah dari penghasilan tol Suramadu bentuk tunai (fresh money).
‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Artikel di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: RADAR SURABYA, Kamis, 23 Pebruari 2012