Sunday, November 3, 2024
Semua Tentang Jawa Timur


Bunga Krisan, Pasuruan

Bunga Krisan, Diminati Banyak Negara Sampai saat ini peluang pasar internasional bagi bunga krisan di Pasuruan masih terbuka. Pasokan bunga…

By Pusaka Jawatimuran , in Pasuruan Sentra , at 15/07/2012 Tag: , , , , ,

Bunga Krisan, Diminati Banyak Negara

Sampai saat ini peluang pasar internasional bagi bunga krisan di Pasuruan masih terbuka. Pasokan bunga khsan di pasar dunia didominasi pelaku usaha berasal dari Belanda, Columbia, dan Italy. Hal ini, mencapai total ekspor 60% dari perdagangan dunia. Sementara negara-negara lain hanya mampu memasok sekitar 10% dari total permintaan dunia.

Banyak orang mengenal pasalnya, karena tanaman itu sering menjadi dekorasi  dibeberapa kegiatan baik pada acara kenegaraan hingga pesta perkawinan. Kualitas krisan Pasuruan tidak jauh berbeda dengan krisan dari daerah lain. Selain memiliki usia ketahanan hingga satu bulan, juga kaya akan aneka corak wama.

Kasubdin Hortikultura Dinas Pertanian (Distan) Jatim, Ir Bambang Heriyanto mengatakan, sebenamya, bunga krisan Pasuruan banyak diminati, bahkan beberapa negara bersedia mengimpor. Namun minimnya produktivitas dan ketersediaan bibit lokal masih rendah, menjadi penyebab belum terpenuhinya permintaan itu. Selain itu, bibit Krisan didatangkan dari Bandung Jawa Barat.

Lokasi sentra tanaman bunga krisan di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Lahan seluas 20 ha merupakan tempat pengembangan krista sedangkan pelaksanaannya dilakukan petani melalui cara swadanya. Dari lahan tersebut jumlah petani yang melakukan pengembangan sebanyak 24 orang dengan berbagai jenis bibit.

Data Distan Jatim menyebutkan, setiap tahun luas areal pengembangan Krisan di Pasuruan selalu meningkat. Tahun 2003 seluas 171.474 m2, 2004 seluas 302.602 m2, 2005 seluas 349.070 m2, 2006 seluas 431.255 ni, dan 2007 seluas 2.986.984 ni.

Dari areal pengembangan tersebut tingkat produksi yang dihasilkan juga semakin meningkat diantaranya tahun 2003 sebanyak 1.274.177 tangkai, 2004 sebanyak 4.611.686,2005 seba’nyak 1.071.533, 2006 sebanyak 953.767, dan 2007 sebanyak 13.314144tangkai.

Dari total produksi, distribusi penjualan bunga krisan sudah sampai ke beberapa kota besar antara lain, Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Sentra utama penjualan krisan Pasuruan yang berada di Kota Surabaya, bertempat di Jalan Kayun.

Untuk meningkatkan kreatifitas petani bunga di Kecamatan Tutur, telah dilakukan kegiatan pelatihan dan pemberdayaan. Hal ini dilakukan secara kelembagaan dan modem. Salah satu buktinya berdirinya Candido Agro di Nongkojajar sekitar lokasi pengembangan bunga krisan.

Pimpinan Pelaksana Harian. Candido Agro, Mashuda· MSi mengatakan, akibat semakin banyaknya petani terlibat dalam budidaya bunga krisan menyebabkan permintaan bibit terus meningkat. Mereka harus mencari ke luar daerah, seperti Jawa Barat. Hal ini menyebabkan bibit yang diterima petani mempunyai kualitas beragam dan waktu pengiriman tidak sesuai jadwal. Akibatnya waktu panen tidak menentu.

Melihat kondisi ini, tahun 2002 Condido Agro mulai mendirikan laboratorium pembibitan dengan fokus memproduksi bibit krisan, yang dalam perkembangannya juga memproduksi bibit Camation,  Lily, Calla Lily dan Leather leaf.

Pelajari Bokashi

Pendiri lembaga Condido Agro, Romo Willy M Batutah mengenalkan pada petani cara bertanam sayuran organik dengan memanfaatkan pupuk kandang di sekitar rumah penduduk untuk diolah menjadi Bokashi. Melalu; cara itu penduduk berminat mempelajari Bokashi. Selanjutnya sebagian dari mereka dikirim mengikuti pelatihan pembuatan Bokashi di Institut Pengembangan Sumberdaya Alam (IPSA) Bali.

Adapun fasilitas yang dimiliki Condido Agro, meliputi laporatoriumpembibitan, Green house untuk produksi bunga potong krisan dengan kapasitas 100 ribu tangkai per bulan, Green house untuk produksi bimga pot dengan kapasitas 10 ribu pot per bulan dengan sistem irigasi tetes, perpustakaan khusus pertanian dan tanaman obat, serta sarana internet. Dalam operasional kesehariannya masingmasing divisi didukung oleh beberapa karyawan tetap maupun harian yang jumlahnya mencapai 100 orang. RijallS FOTO·FOTO: ZAENALI POTENSI

 

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Artikel di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: POTENSI JAWA TIMUR, EDISI 08, TAHUN VIII/2008, hlm.10

Comments


Leave a Reply