Saturday, December 7, 2024
Semua Tentang Jawa Timur


Air Terjun Madakaripura, Kabupaten Probolinggo

INDAHNYA AIR TERJUN MADAKARIPURA Propinsi Jawa Timur, memang cukup banyak obyek wisata yang menarik. Dengan keindahan panoramanya, keanekaragaman keseniannya, peninggalan…


INDAHNYA AIR TERJUN MADAKARIPURA

Propinsi Jawa Timur, memang cukup banyak obyek wisata yang menarik. Dengan keindahan panoramanya, keanekaragaman keseniannya, peninggalan sejarahnya serta kekayaan baharinya, yang kini terus digali serta dikembangkan. Selain itu, beberapa atraksi wisatanya yang dimiliki juga mempunyai kekhasan tersendiri. Gunung Bromo sebagai idola panorama wisata bagi Jawa Timur kini semakin dipercantik, lengkap dengan berbagai akomodasi serta obyek wisata lain yang cukup menunjang.

Seperti halnya obyek wisata air terjun Madakaripura yang indah dan alami. Untuk menuju Gunung Bromo, dari Kota Kabupaten Probolinggo lewat Tosari alangkah senangnya terlebih dahulu untuk menikmati keindahan pemandangan Air Terjun Madakaripura.

Air terjun Madakaripura yang terletak di desa Tersono, Kecamatan Lumbang Kabupaten Daerah Tingkat II Probolinggo, berada pada ketinggian 620 m dari permukaan air laut dengan memiliki tujuh air terjun. Disini keindahan air terjun Madakaripura menjadi obyek wisata kedua setelah gunung Bromo.

Untuk menuju ke lokasi air terjun ini, sekarang tak begitu sulit. Jalan menuju obyek tersebut, kini tampak mulus, pembangunan pembenahan jalan tersebut menghabiskan dana sekitar Rp 2,2 milyar. Setidaknya, kini terasa semakin siap untuk menerima wisatawan baik untuk wisatawan mancanegara maupun nusantara.

Sekarang, berbeda dengan yang dahulu, Apabila dahulu untuk menuju ke lokasi air terjun harus menempuh jalan setapak naik turun penuh dengan bahaya. Namun, kini wisatawan begitu mudah untuk sampai di Siling I sebagai pemberhentian terakhir, hanya cukup berjalan di atas plengsengan sejauh 1 km saja. Dengan demikian jika terjadi banjir sudah tidak membahayakan lagi bagi pengunjung.

Bahkan Pemda Kabupaten Probolinggo, kini terus melakukan pembenahan di segala bidang, termasuk beberapa perlengkapan lain. Pembenahan yang dilakukan ini, memang untuk membuat kerasan para wisatawan yang datang di tempat wisata air terjun Madakaripura tersebut. Dan tak lama lagi, direncanakan ada angkutan khusus untuk menuju Siling I yakni berupa angkutan wisata.

Air terjun Madakaripura yang merupakan tempat moksanya Patih Gajah Mada pada zaman Majapahit, sangat perlu dan cukup menarik untuk dikunjungi wisatawan, karena mempunyai berbagai keindahan dan kemisteriusan, bahkan disana terdapat air kehidupan.

Menurut keyakinan masyarakat sekitar, jika mandi di air itu selain akan awet muda juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Tetapi benar dan tidaknya silahkan mencobanya. Disamping kemisteriusan pada air terjun tersebut, ada pula misteri yang lain, dimana di lokasi ini terdapat tiga buah gua yang belum dapat diungkap mengenai sejarahnya.

Hal ini semakin menambah cantiknya air terjun tersebut. Sejarah menyebutkan di gua itulah sebagai tempat semedi Sang Patih, dan di tempat itu pulalah Sang Palih Gajah Mada mencetuskan Sumpah Palapanya yang sudah kita kenal, melalui buku sejarah. Air terjun Madakaripura yang berada di sekitar hutan lindung milik perhutani, pengelolaannya maupun hasilnya menjadi tanggung jawab bersama antara Pemda dengan Perhutani. Disana jika pada malam Jumat legi akan lebih banyak pengunjungyang datang, bahkan kadang-kadang nampak antrian panjang untuk dapat kesempatan mandi di situ. Pasalnya, obyek wisata air terjun yang juga menjadi perhatian cukup besar Pemda Tingkat I Jatim dan memiliki ketinggian 100 m, konon menurut kisahnya, tempat ini dulunya menjadi tempat meditasi Patih Gajah Mada beserta pengikutnya. Pesona tersebut diwarnai dengan gemerciknya suara air, satwa sekitarnya serta teduhnya pepohonan yang membuat para wisatawan kerasan dan ingin kembali lagi.

Namun untuk mendekat ke air terjun itu lidak dapat dilakukan sembarangan, tetapi harus mematuhi peraturan yang ada. Misalnya para pengunjung hanya diberikan waktu mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 14.00 WIB. Karena dikhawatirkan ada ranting atau batu jatuh dari ketinggian tebing.

Di dekat obyek air terjun ini terdapat pula peguron, palung Gajah Mada, dan tempat ini paling banyak dikunjungi wisatawan Cina, dimana tempat itu merupakan makam seorang guru Patih Gajah Mada. (Gus Dur) *****

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Artikel di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur:  MIMBAR JATIM, EDISI: 153 MEI-JUNI 1993.

Comments


Leave a Reply