BaLLey Merr Jadi MERR (Middle East Ring Road) II

Sajak BaLLey Merr

Jembatan ijo sudah tak menyisakan harapan seperti 10 tahun lalu. Karena pembangunan jembatan pengganti Jembatan MERR (Middle East Ring Road) II di sisi timur telah tuntas. Tak ada lagi yang butuh polisi cepek. Tak ada lagi yang biasa bermurah hati.

 

Jembatan bailey bantuan Ko
dam V Brawjaya sudah tak menjadi penghubung tunggal Medokan Semampir dan Kedungbaruk. Bagi sebagian warga Semampir Selatan, ini kenyataan yang sulit diterima. Karena saat polisi cepek masih jadi ‘raja’, rejeki bisa mengalir dan tak habis meski dibagi belasan orang.

Kisah tentang warga yang menjual becaknya gara-gara memilih jadi polisi cepek, pedagang bakso, karyawan bengkel, atau anak sekolah yang nyambi di ujung jembatan, benar-benar bisa dimaklumi. “Kalau beruntung, sehari bisa dapat Rp 25 ribu”, kata salah satu dari mereka.

Tapi pembangunan selalu memberi ruang yang terbatas. Jembatan baru itu lebih nyaman, pun di kolong kaki Merr II. ”Ahh, biarlah. Rejeki kan hanya Gusti Allah yang paham”, kata mereka. mi naskah : hd laksono/foto: m ismuntoru

‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Artikel di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: mossaik oktober 2005, hlm. 76,