Puspa Agro, Kembangkan Jaringan Bisnis
TAHUN 2012 ini, manajemen pasar induk modern Puspa Agro fokus mengembangkan jaringan bisnis, baik untuk skala perdagangan antar pulau maupun…
TAHUN 2012 ini, manajemen pasar induk modern Puspa Agro fokus mengembangkan jaringan bisnis, baik untuk skala perdagangan antar pulau maupun ekspor. Beberapa upaya terus dilakukan, diantaranya membentuk perwakilan jaringan bisnis di sejumlah provinsi di Indonesia.
Di sisi lain, komunikasi intensif dengan atase perdagangan pada kedutaan besar RI di beberapa negara dilakukan untuk menembus pasar ekspor. Di tingkat petani produsen, upaya peningkatan kualitas komoditas terus dilakukan, sehingga mampu menghasilkan produk yang kompetitif.
Saat ini Puspa Agro telah membentuk 10 perwakilan jaringan bisnis, yakni di Kalimantan Selatan (Kalsel), Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Tengah (Kalteng), Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Utara (Sulut), Gorontalo, dan Ambon. Akhir tahun ini diharapkan akan bertambah 14 lagi, sehingga total akan menjadi 24 perwakilan bisnis di Indonesia.
Dikembangkannya jaringan bisnis ke berbagai daerah di Indonesia, karena sebagai pasar induk sektor agro, Puspa Agro memiliki potensi bisnis luar biasa. Karena itu, terbentuknya jaringan bisnis dengan sejumlah daerah yang memiliki potensi besar di sektor agro, akan menjadikan Puspa Agro sebagai sentra perdagangan dan distribusi nasional. Pada giliranannya akan meningkatkan pendapatan petani, karena akses pasar makin terbuka lebar.
Sementara itu, upaya menembus pasar ekspor terus dilakukan. Beberapa negara di Eropa, khususnya Belanda, telah menyatakan minatnya untuk mengimpor tanaman hias jenis Palem Wregu dari Puspa Agro. Untuk maksud ini, Puspa Agro telah menyiapkan lahan 1,2 hektare untuk mengembangkan tanaman hias.
Upaya mengekspor beberapa komoditas juga dilakukan ke Tian Jin, China. Bahkan, kesepakatan kerjasama dengan pemerintah provinsi Tian Jin juga telah dilakukan. Tian Jin menyatakan minatnya untuk mengimpor beberapa produk buah-buahan dari Puspa Agro, di antaranya mangga, manggis, sirsak, pepino, dan beberapa lainnya.
Manajemen Puspa Agro terus mencari terobosan untuk mengembangkan akses pasar, baik untuk skala pasar dalam negeri maupun ekspor. Puspa Agro juga siap mendukung dan merealisasikan obsesi Pemprov Jatim sebagai provinsi agrobis kelas dunia.
‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾‾
Artikel dinukil Tim dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Bhirawa, Senin Pahing, 28 MEI 2012, hlm. 3.