Pulau Karang Jamuang

Tegur Sapa Karang Jamuang

Ombak besar berkali-kali menghantam bibir Pulau Karang Jamuang. Tumpukan batu karangnya, seolah tak punya waktu untuk berhenti menerima sapaan ombak. Kapal-kapal besar yang melintas di depan pulau menambah keras hempasan ombak.

Tak banyak orang mendengar keberadaan pulau Karang Jamuang. Pulau yang terletak di utara selat Madura ini adalah gerbang utama memasuki perairan Surabaya. Pintu gerbang Karang Jamuang wajib dilalui oleh siapapun yang ingin memasuki wilayah pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Di pulau yang tak banyak ditumbuhi pohon ini, tim pandu bertugas 24 jam memandu kapal untuk berlayar di alur hingga kemudian mendapat tempat di pelabuhan. Peralatan radio menjadi alat komunikasi utama tim pandu di pulau ini. Di ruang berukuran sekitar 3×3 meter ini petugas menerima pesan dan memberi informasi lalu-lintas kapal yang masuk dan keluar perairan Surabaya.

Pulau yang hanya dihuni sekitar 10 orang ini makin terasa sepi saat hari mulai gelap. Kekhawatiran tentang keamanan pulau ini menjadi beralasan karena saat ini petugas polisi air tak lagi sering bertugas di sini. Namun ombak tak pernah berhenti menyapa pulau, seperti keberadaan para petugas pandu di Karang Jamuang yang bekerja sepanjang hari menyapa kapal-kapal yang datang dan pergi. naskah dan foto : m ismunloro

Artikel di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Mossaik, Jun 2006, hlm. 42-45