Larung Sembonyo
Setiap bulan Selo dalam penanggalan Jawa, kalangan nelayan Trenggalek menyelenggarakan upacara Larung Sembonyo di Pantai Prigi. Upacara tradisional ritual larung…
Setiap bulan Selo dalam penanggalan Jawa, kalangan nelayan Trenggalek menyelenggarakan upacara Larung Sembonyo di Pantai Prigi. Upacara tradisional ritual larung Sembonyo ini diselenggarakan dengan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME. Upacara ini dimulai dengan kirab hasil bumi yang telah dihias sangat apik.
Kirab dilangsungkan di sekitar kawasan pantai Prigi. Setelah arak-arakan kirab sampai di pantai hasil bumi yang telah dihias tadi kemudian dilarung (dihanyutkan) ke tengah laut. Dengan maksudnya agar para nelayan selalu mendapat perlindungan Tuhan, dan mendapatkan rezeki berlimpah. Tradisi Larung Semboyo itu juga dimaksudkan sebagai penghormatan pemikahan Raden Tumenggung Yudha Negara. Raden Tumenggung Yudha Negara adalah seorang kepala prajurit dari Kerajaan Mataram, beliau adalah cikal bakal (babad alas) yang membuka wilayah Prigi dengan jaminan menikahi Dewi Gambar Inten.
Catatan: Sujarwo (Pustakawan)