Drs.H.Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur
-Agustus 2010- Sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dalam usia yang relatif muda, Drs.H. Saifullah Yusuf memang sangat enerjik. Cocok dengan…
-Agustus 2010-
Sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dalam usia yang relatif muda, Drs.H. Saifullah Yusuf memang sangat enerjik. Cocok dengan kondisi Jawa Timur yang sangat luas, yang terdiri atas 38 kabupaten/kota. Wakil Gubernur yang lebih dikenal dengan Gus Ipul ini banyak menghabiskan waktunya untuk keliling Jawa Timur, dari satu kota ke kota lainnya. Utamanya di pondok-pondok pesantren.
Semangatnya yang tinggi membuat dirinya mampu berkunjung dan menghadiri berbagai acara. Tujuannya tidak lain untuk mensosialisasikan berbagai program Pemprov lawa Timur termasuk menyerap aspirasi masyarakat dari bawah.
Pengalamannya sebagai Menteri Negara Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid I, membuat Gus Ipul tahu banyak tentang daerah mana saja yang masih tertinggal, khususnya di Jawa Timur. Karena itu, konsep-konsep pembangunan dan pemberdayaan masyarakat khususnya di daerah tertinggal menjadi sangat “fasih” di mata Gus Ipul.
Pria kelahiran Pasuruan, 28 Agustus 1964 itu turut melahirkan tabloid Detik bersama Eros Djarot. Melalui profesi sebagai wartawan tabloid tersebut pada 1994, ia kenal banyak tokoh, baik tokoh politik maupun militer. Tetapi Gus Ipul memilih dirinya disebut sebagai tukang pos atau kurir.
Gus Ipul sendiri tidak pernah berpikir dirinya bisa menjadi salah satu tokoh muda NU yang aktif di politik nasional dan kini di Jawa Timur. Sebab sejak kecil memiliki cita-cita yang sangat sederhana, yakni menjadi guru madrasah. Itu terjadi karena hati kecil Gus Ipul berkata, bahwa kondisi madrasah saat itu sangat menyedihkan. Cita-cita tersebut juga merupakan pengaruh dari ayahnya sebagai pegawai di Departemen Agama, seorang guru agama di SD dan SMP, serta pernah menjadi pegawai Kantor Urusan Agama. Ibunya, Hj. Sholichah Hasbulloh, juga bekerja di Departemen Agama.
Demi cita-cita mulia itu, Gus Ipul menempuh pendidikan dasar dan menengah di pesantren di Jombang sampai lulus sekolah menengah atas. Tetapi setelah lulus SMPP, Gus Dur membawa Gus Ipul ke Jakarta untuk kuliah di Universitas Nasional. Dari sinilah akhirnya Gus Ipul banyak mengenal tokoh-tokoh nasional.
Gus Ipul terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dalam Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan selama dua putaran, yakni putaran pertama berlangsung 23 Juli 2008, dan putaran kedua 4 November 2008, serta pemilihan ulang putaran kedua di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang pada 21 Januari 2009. Pelantikan Gus Ipul sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Pakde Karwo berlangsung pada tanggal 12 Februari 2009 oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto.
Artikel di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur: Profile Jawa timur: The Great of East Java, Surabaya: Agustus 2010, Hlm. 52-55.