Jembatan Suramadu : Jiwai Semangat Cheng Hoo, Mendorong Keharmonisan Masyarakat
Sengaja redaksi menampilkan cover dengan tema Jembatan Suramadu yang menghubungkan Jawa dan Madura dengan panjang 5.438 m mengabiskan dana trilyunan…
Sengaja redaksi menampilkan cover dengan tema Jembatan Suramadu yang menghubungkan Jawa dan Madura dengan panjang 5.438 m mengabiskan dana
trilyunan rupiah dan diresmikan pembangunan awalnya oleh Presiden Megawati pada 20 Agustus 2003. Mengapa membangkitkan kembali semangat Cheng Hoo? Sebab jembatan tersebut terwujud berkat kerjasama yang baik antara pemerintahIndonesiadengan Tiongkok. Di Tiongkok sendiri jembatan terpanjang di dunia sering dibuat dan para ahli menerapkan tehnologi yang tidak diterapkan negara lain. Salah satunya JembatanSungai Yang Tse SuTung yang panjangnya mencapai 3’2,4 km berhasil memecahkan rekor dunia.
Jembatan Sungai Yang Tse Su Tung memiliki pagoda jembatan paling tinggi yakni 300, 4 m dan rekor asalnya 76, 4 m. Pondasi yang ditanam dibawah laut 120 m. Pondasi utama 131 pilardengan panjang 120 meter diameter 2,5 meter sampai 2,8 meter, luas pondasi 114 meter x 48 meter, kurang lebih sebesar lapangan sepak bola. Bentangan kqwat baja juga paling panjang yakni 577 meter dan rekor sebelumnya hanya 100 meter . . Jarak antara bentangan utama 1.088 meter berhasil memecahkan rekor dari sebelumnya hanya 198 meter.
Teknologi yang diterapkan pada Jembatan Sungai Yang Tse Tung inilah juga digunakan pad a Jembatan Suramadu.Paraahli dari negeri Tiongkoklah yang ikut menyambungkan bag ian terpenting Jembatan Suromadu. Cheng Hoo yang pemah dating keIndonesiamenyebarkan Islam dengan damai, kini semangatnya tertanam dalam
Jembatan Suramadu yang secara nyata menyambung dua pulau namunjuga merajutdua negara. Jembatan Suramadu yang .digagas tahun 1960 oleh Prof. Dr. Sedyatmo (alm) semula mengusulkan sebuah ide mengenai hubungan lang sung antara pulau Sumatera dan Jawa ini telah menghabiskan 450 ribu ton beton dan 50 ribu ton baja serta mendapat respon positif dari semua kalangan. H.M.Noer mantan Gubernur Jatim juga Dewan Pelindung dan Penasihat Yayasan H.M. Cheng HooIndonesiayang menjadl panutan masyarakat mengungkapkan,”Saya tidak akan mati sebelum melihat Jembatan Suramadu terwujud, karena dengan adanya jembatan itu akan meningkatkan perekonomian masyarakat Madura.”
Dirjen Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum, DR Hermanto Dardak mengatakan, setelah jembatan ini selesai, salah satu tugas yang terpenting adalah merawat dan memelihara jembatan yang memiliki usia rencana 100 tahun ini. (berbagai sumberdan Tim Suramadu)
Artikel di atas dinukil oleh Tim Pustaka Jawatimuran dari koleksi Deposit – Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur : Komunitas, Media Informasi & Komunikasi Pembina Imam Tauhid Islam( PITI ) Jawa Timur, No. 46-Mei 2009